India Isolasi Turis dari Malaysia, Filipina dan Afganistan
India menutup akses masuk bagi turis asing asal Afghanistan, Filipina dan Malaysia. Keputusan itu dilansir dari situs New Delhi Television Limited (NDTV). Aturan ini disampaikan dalam bentuk travel advisory.
"Perjalanan penumpang dari Afghanistan, Filipina, dan Malaysia ke India dilarang dengan segara," sebagaimana tertulis dalam travel advisory.
Tidak ada penerbangan dari negara-negara tersebut mulai Rabu, 18 Maret 2020 pukul 15.00 waktu India. Maskapai akan memberlakukan aturan ini di terminal keberangkatan awal. Aturan tersebut berlaku hingga 31 Maret 2020 dan akan dievaluasi setelahnya.
Selain itu, negara asal film-film Bollywood ini juga mewajibkan karantina mandiri selama dua minggu bagi orang-orang termasuk warga negara India yang punya riwayat perjalanan dari China, Italia, Iran, Korea Selatan, Prancis, Spanyol dan Jerman setelah 15 Februari 2020.
India juga akan melarang turis asing masuk dari negara Uni Eropa, Turki, dan Inggris mulai 18-31 Maret 2020.
Sebelumnya, India telah mengeluarkan sejumlah travel advisory untuk mencegah penyebaran virus corona. Sebagaimana diwartakan New York Times, pada 13 Maret 2020. Di mana pemerintah India telah menangguhkan visa perjalanan dan turis kecuali untuk visa diplomatik, PBB atau Organisasi Internasional, pekerja dan proyek. Aturan ini berlaku sampai 15 April 2020.
Sejumlah halaman muka surat kabar di India menampilkan judul yang kira-kira artinya “India Mengkarantina Diri”, menyusul keputusan pemerintah untuk melarang masuk warga negara asing.
Langkah drastis ini diambil pemerintah di tengah-tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa jika virus corona merebak cepat di India, akan sulit mengontrol penyebarannya di negara berpenduduk 1,3 miliar itu.
Jumlah kasus virus corona di India yang telah dikukuhkan jauh lebih rendah dibanding negara-negara lain. Data terakhir menyebutkan, negara itu mencatat sedikitnya ada 73 kasus. Namun, angka itu meningkat dengan cepat, dan bahkan lebih dari dua kali lipat pada empat hari terakhir.
Advertisement