India akan Ganti Nama Bharat, Bukan Vrindavan
Pemerintah India viral diberitakan berencana mengganti nama negaranya menjadi Bharat. Pergantian ini kabarnya dilakukan dalam sidang khusus parlemen pada 18-22 September 2023.
Media India, Economic Times yang mengutip Times Now, memuat Perdana Menteri (PM) Narendra Modi kemungkinan akan membawa resolusi mengubah nama resmi India ke Bharat selama sidang khusus parlemen.
Ada alasan mengapa pemerintah dengan penduduk lebih dari 1.428 miliar jiwa ini ingin mengganti namanya menjadi Bharat. Terungkap setelah undangan jamuan makan malam KTT G20 yang dikirimkan Presiden Droupadi Murmu, menyebutkan jabatannya sebagai 'Presiden Bharat' bukan 'Presiden India'.
Perubahan nama itu didukung kuat oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) yang kini berkuasa di India. Mereka berpendapat bahwa nama India diperkenalkan oleh kolonial Inggris dan merupakan 'simbol perbudakan'.
Bahasa Sansekerta
Dikutip dari Al Jazeera, nama Bharat merupakan kata Sansekerta kuno, yang diyakini oleh banyak sejarawan berasal dari teks-teks Hindu awal. Kata Bharat pada dasarnya juga berarti India dalam bahasa Hindi.
Perlu diketahui, nama 'Bharat' sendiri sebenarnya bukan sesuatu yang baru karena sudah tercantum di konstitusi. Jadi, pada konstitusi India terdapat dua rujukan penyebut nama negara, yakni India yang digunakan dalam bahasa Inggris dan Bharat yang diperuntukkan dalam bahasa Hindi.
Viral India disebut Vrindavan
Beredarnya konten-konten video atau foto tentang India di media sosial menimbulkan pertanyaan, kenapa India disebut Vrindavan oleh sejumlah netizen Indonesia?
Vrindavan mengacu pada kota di negara bagian Uttar Pradesh, India utara. Kota itu juga disebut sebagai Vrndaban, menurut penjelasan dari Encyclopaedia Britannica.
Kota Vrindavan terletak di tepi barat Sungai Yamuna, tepat di utara Mathura yang merupakan tempat suci Dewa Krishna dalam agama Hindu bagi yang menyembahnya.
Encyclopaedia Britannica menyebutkan bahwa Vrindavan adalah tempat Krishna lahir dan menjalani masa kanak-kanaknya, tetapi di Vrindavan Online dituliskan bahwa Krishna lahir di Mathura. Oleh karena itu, Mathura menjadi satu dari tujuh kota suci untuk ziarah Hindu.
Nama Vrindavan juga masuk dalam cerita epik Mahabharata.
Advertisement