Indeks Desa Membangun Sebut Bondowoso Tak Ada Desa Tertinggal
Di Bondowoso tidak ada lagi desa berstatus desa tertinggal. Ini mengacu pada data Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, jumlah desa mandiri dan maju di Bondowoso meningkat dibandingkan tahun lalu.
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin mengatakan, dari 209 desa di kabupaten yang dipimpinnya, sudah tidak ada lagi desa tertinggal. Pada data IDM hingga 26 Mei 2022 menyebutkan sebanyak 157 desa sudah menginput data status desa.
"Dari jumlah itu semua, 111 desa di antaranya sudah terverifikasi pusat dan sisanya dalam proses. Hasilnya, 12 desa mandiri, 57 desa maju, dan 42 desa berkembang," kata Bupati Salwa di Pendapa Bupati Bondowoso, Jumat 3 Juni 2022.
Mengacu data IDM tersebut, orang nomor satu Pemkab Bondowoso ini menyebut, status desa-desa di Kota Tape -julukan Bondowoso- meningkat dibandingkan pada 2021. Mengingat, pada tahun lalu hanya 6 desa mandiri, 74 desa maju, dan 129 desa berkembang.
"Itu semua berkat kerja keras dan inovasi desa dalam mengoptimalkan potensi, sumber daya desa, dan anggaran desa untuk menggerakan perekonomian masyarakat desa mengangkat derajat desa tidak berstatus desa tertinggal," terangnya.
Koordinator Pendampingan Desa di Bondowoso, Andiono juga mengatakan, sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Bondowoso pada 2022. Indikatornya, peningkatan jumlah desa mandiri dan maju, serta berkurangnya desa berkembang naik status menjadi desa maju.
"Di Bondowoso tidak ada lagi desa tertinggal mengacu pada data Indeks Desa Membangun (IDM) hingga 26 Mei 2022. Kami berharap ke depan desa mandiri dan maju di Bondowoso terus meningkat," katanya.
Advertisement