Indahnya Danau Ranu Pasuruan, Ada 'Love Spot'
Kabupaten Pasuruan memiliki danau yang indah dan penuh cerita. Namanya Danau Ranu, yang terletak di Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati. Selain memiliki panorama yang mempesona, wajah Danau Ranu Grati, kini semakin cantik.
Sekitar danau dibuat dermaga yang dilengkapi dengan lampu-lampu hias yang cantik, plus ada "Love Spot" atau spot foto berupa tanda cinta yang dipasang tepat di ujung dermaga. Pemandangan baru inilah yang menarik minat wisatawan yang penasaran dengan perubahan Danau Ranu.
Camat Grati, Suhardi Irianto mengatakan, pembangunan dermaga tersebut berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2019 melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan mulai bisa dinikmati sejak bulan juli lalu.
"Di sekitar dermaga, ada fasilitas berupa lampu penerangan jalan dan lampu hias. Jadi indah sekali, apalagi datangnya pagi atau menjelang matahari terbenam, pas buat difoto," kata Suhardi, kemarin.
Danau Ranu merupakan obyek wisata alam dengan luas 107 hektar dengan latar belakang pegunungan Tengger. Tempat wisata ini memang cocok bagi siapa saja yang senang berpetualang. Baik secara individu, keluarga maupun rombongan.
Selain bisa menikmati panorama alam juga bisa memancing, bersepeda air ataupun naik perahu wisata mengelilingi danau dilengkapi aneka permainan anak, juga bisa dilakukan.
Untuk menuju ke lokasi hanya butuh waktu sekitar 30 menit perjalanan atau sekitar 20 km dari pusat Kota Pasuruan. Pengunjung bisa menikmati eksotisme danau yang memikat yang penuh legenda dan misteri akan cerita rakyat yang hingga saat ini tak hilang akan cerita mistis.
Bahkan di tempat ini banyak terdapat keramba apung sebagai tempat budi daya ikan air tawar seperti Gurami, Nila Merah, Mujaer, Wader dan ikan Lempuk dapat dibeli dari nelayan.
Warga sekitar khususnya nelayan yang punya usaha keramba memanfaatkan area danau untuk budi daya. Usaha ini justru mampu menopang perekonomian warga.
Selain itu, tiap tahunnya Ranau Grati menggelar acara "distrikan" kegiatan adat masyarakat setempat berupa upacara larung sesaji kepada Tuhan yang Maha Esa.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Agung Mariyono menjelaskan, untuk lebih meningkatkan jumlah pengunjung di Danau Ranu Grati, pihaknya membuka jam wisata hingga malam hari. Hal ini dilakukan agar pengunjung bisa menikmati suasana Danau Ranu Grati saat malam hari.
"Sudah kita lakukan mulai bulan November kemarin. Karena ada potensi pengunjung hingga malam hari," katanya.
Jam buka biasanya mulai pukul 07.00 hingga 18.00, maka saat ini dibuka sampai pukul 21.00. Faktanya, jumlah pengunjung saat akhir pekan, lebih ramai dari biasanya. Diharapkan dengan dibuka lebih panjang, tahun depan retribusi dari Danau Ranu Grati terus meningkat.
Dari data Disparbud, untuk tiket masuk memang cukup terjangkau hanya Rp 2.500/orang. Sedangkan penerimaan retribusi sampai pertengahan November kemarin sudah mencapai Rp33 juta dari target Rp30 juta. (sumber: www.pasuruankab.go.id)
Advertisement