Imunisasi Polio Ponorogo Lampaui Target, Capai 8 Ribu Anak
Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo mencatat terdapat 8.690 anak atau balita yang menerima vaksin polio, pada Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama, yang berakhir per Minggu 21 Januari 2024. Jumlah itu melampaui target sasaran awal, sebanyak 8.206 anak.
"Alhamdulillah kerja keras seluruh elemen capaian kita sudah 106 persen, berarti sasarannya lebih dari 8.206 anak," kata Kepala Dinkes Kabupaten Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti di Ponorogo, Selasa 23 Januari 2024.
Pencapaian tersebut juga melampaui harapan dari dinas kesehatan, dengan target semiula 95 persen dari total sasaran sebanyak 8.206 anak usia 0-7 tahun.
Tingginya animo juga membuat dinkes tetap membuka layanan vaksin polio, meski Sub PIN putaran pertama berakhir Minggu. Termasuk melakukan penyisiran (sweeping) di setiap layanan kesehatan untuk memastikan seluruh anak mendapatkan vaksin. "Ya kami perpanjangan untuk toleransi, mungkin ketika putaran pertama ada yang sakit bisa melakukan vaksinasi susulan," katanya.
Dia menambahkan, status KLB polio yang terjadi di Jawa Timur ini diharap menjadi perhatian sekaligus kewaspadaan untuk orang tua. Sebab, polio yang disebabkan virus, menyebar dengan cepat dan menular. Polio juga menyebabkan penderitanya lumpuh layu hingga meninggal.
Penyakit ini tak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah dengan pemberian vaksinasi polio. "Hakikatnya kita melindungi anak-anak di Ponorogo dengan pemberian vaksin polio, dan polio bisa dicegah dengan pemberian vaksin," imbuhnya.
Dyah juga menyebut tidak ditemukan laporan adanya kejadian pasca imunisasi (KIPI),di Sub PIN putaran pertama lalu. "Belum ada laporan, jika ada tentu akan segera kita lakukan pemeriksaan dan observasi, apa dari vaksinasi atau yang lainnya, yang jelas hingga hari ini tidak ada KIPI," katanya.
Advertisement