Imunisasi Polio Digelar Dinkes Bangkalan, Senin 15 Januari
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar imunisasi Polio tambahan, di tiga provinsi untuk merespons penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur serta Klaten, Jawa Tengah. Imunisasi polio serentak digelar Senin, 15 Januari 2024.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, bangkalankab.go.id, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinkes Bangkalan, Indah Wahyuni menjelaskan, vaksin yang diberikan berupa vaksin tetes dan bukan suntikan.
“Harapannya semua balita usia 0 hingga 7 tahun di Kabupaten Bangkalan bisa tervaksinasi. Target minimal 95% agar tercapai herd imunity terhadap penyakit polio. PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio adalah pemberian imunisasi tambahan Polio kepada bayi, baduta (bayi dua tahun), balita (bayi lima tahun), dan anak usia sekolah tanpa memandang status imunisasi Polio sebelumnya,” terangnya.
Indah mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bangkalan untuk mensukseskan sub PIN Polio putaran I dan II. Pos Imunisasi bisa di Puskesmas, Posyandu maupun sekolah.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, sasaran imunisasi setiap bayi, baduta, balita dan anak usia sekolah yang berumur 0-7 tahun (7 tahun 11 bulan 29 hari) dapat langsung mendatangi Posyandu di masing-masing desa, Putaran I pada 15-21 Januari 2024. Putaran 2 tanggal 19-25 Februari mendatang.
Imunisasi polio untuk mencegah dan memutus rantai virus penyakit polio yang mengakibatkan kelumpuhan.