Imperfect, Angkat Isu Serius Tentang Perempuan Bergaya Humor

Komedian sekaligus sutradara, Ernest Prakasa kembali meliris film terbarunya, Imperfect: Karir, Cinta dan Timbangan pada 19 Desember mendatang.

Film ini diadaptasi dari buku berjudul Imperfect karya Meira Anastasia, istri Ernest Prakasa.

Ditemui usai teater visit di Royal Plasa Surabaya, Senin, 16 Desember 2019. Ernest menceritakan, untuk kali pertama karyanya bercerita tentang perempuan.

"Pesan dari film ini merupakan hal yang sering terjadi tapi jarang dibicarakan. Yaitu tentang body shaming, soal bullying, soal mencintai diri sendiri serta soal beauty standart. Hal-hal ini dekat dan sering terjadi pada perempuan," Kata Sutradara film 'Milly dan Mamet' ini.

Menurut Ernest, di Indonesia kecantikan sudah memiliki standar,  antara lain kulit putih, langsing dan rambut panjang.

"Padahal bagi setiap orang cantik itu relatif. Setiap orang memiliki sudut pandang masing-masing mengenai cantik itu. Dan hal ini dibahas dalam film ini," ucap Ernest.

Ernest mengungkapkan, film ini merupakan isu yang paling berat dan serius yang pernah ia garap dibandingkan film sebelumnya.

"Mungkin masih banyak orang yang tidak sadar akan hal ini. Film menjadi salah satu alternatif cara yang efektif untuk menyampaikan isu berat dengan kemasan menghibur," imbunya.

Film yang melalui proses syuting selama dua bulan ini memang memiliki beberapa perbedaan karakter dari bukunya. Tapi Ernest menegaskan, pesan yang dibawa dan disampaikan adalah sama.

Film ini menceritakan seorang perempuan bernama Rara diperankan oleh Jesaica Mila yang memiliki tubuh gemuk. Ia selalu mendapat tuntutan bahkan dari sang mama untuk mengurangi berat badan.

Bukan hanya itu, teman-teman di kantornya pun banyak mengejek Rara.

Meski demikian, Rara memiliki orang-orang yang sayang bagaimanapun keadaannya. Fey yang diperankan Shareefa Daanish, sahabatnya selalu ada untuk Rara dan berusaha memberikan motivasi pada Rara untuk bisa melawan bully.

Adapula Dika yang diperankan Reza Rahadian kekasih Rara yang tak malu berpacaran dengan perempuan bertubuh gemuk.

Bullying dan tekanan dari berbagai pihaklah akhirnya Rara memutuskan untuk mengubah menampilannya. Ketika penampilannya sudah berubah di sinilah konflik dan penerimaan orang terdekatnya mulai bermunculan.