IMI Siapkan PIK Jakarta dan Bintan Jadi Sirkuit F1 pada 2024
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo mengatakan bahwa Ikatan Motor Indonesia dan stakeholder terkait sedang mempersiapkan kawasan Bintan, Kepulauan Riau dan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta sebagai sirkuit balap Formula 1.
Ia menargetkan pembangunan kedua sirkuit tersebut, khususnya PIK, bisa selesai di akhir 2024. Hal itu senada dengan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah ajang balap internasional tersebut di tahun yang sama.
"Kita bermimpi untuk menggelar F1 di Indonesia. Penjajakan sudah kita lakukan untuk membuat speed city circuit di PIK, dan semoga harapannya bisa dibangun dalam waktu 8 hingga 9 bulan. Minimal, di akhir atau pertengahan 2024 bisa kita wujudkan mimpi ini," kata Bambang dalam malam penganugerahan IMI Awards di Jakarta, Sabtu, 18 Februari 2023 di Jakarta.
Selanjutnya, ia menegaskan, Sirkuit Internasional Bintan atau Bintan International Green Circuit (BIC/BIGC) bisa bersanding dengan Sirkuit Internasional Mandalika sebagai sirkuit bertaraf internasional yang layak untuk menggelar ajang balap internasional.
Bamsoet menjelaskan, pembangunan sirkuit di Bintan memanfaatkan lahan dengan luas sekitar 237 hektare dan mengusung konsep olahraga, gaya hidup, dan ramah lingkungan.
Selain ditujukan untuk mendukung ekonomi, penyedia lapangan kerja, serta pariwisata berbasis olahraga di daerah tersebut, Bamsoet berharap kehadiran sirkuit ini juga bisa menjadi wadah bagi peningkatan prestasi atlet dan munculnya bibit-bibit atlet balap di Indonesia.
Harapannya, hal ini berjalan beriringan dengan kehadiran ragam kejuaraan lokal, antar-klub hingga kejuaraan nasional yang diadakan rutin secara masih di berbagaidaerah.
"Hampir tiap minggu selalu diikuti (kejuaraan lokal dan nasional), terutama di daerah. Banyak daerah yang berlomba untuk bikin sirkuit, sehingga diharapkan ada atlet-atlet muda yang muncul dan tumbuh dari sana," kata Bamsoet.
Sementara itu, malam penganugerahan IMI Awards memberikan apresiasi bagi atlet olahraga otomotif berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, juga untuk para tokoh yang peduli terhadap pengembangan dunia otomotif Indonesia.
"Ini merupakan kepedulian kami dalam pengembangan dunia otomotif terutama olahraga otomotif. Kami telah membagikan penghargaan untuk atlet berprestasi dan para tokoh yang memberikan perhatian khusus buat otomotif nasional. Harapannya ini dapat memacu para atlet olahraga otomotif untuk terus mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional," jelas pria yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.