Imbas Open BO, Smart Hotel Tlogomas Rumahkan 6 Karyawan
Salah satu penginapan di Kota Malang, yaitu Smart Hotel Tlogomas harus ditutup sementara waktu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang karena diduga menjadi lokasi praktik prostitusi online atau open booking online (BO).
Perwakilan Smart Hotel Tlogomas, Jemmy mengatakan, akibat penutupan tersebut kini manajemen mengambil keputusan untuk merumahkan karyawannya untuk sementara waktu.
“Kalau sudah seperti ini yang paling utama dipikirkan adalah nasib karyawan yang dirumahkan. Total kami ada enam karyawan,” ujarnya, Selasa 23 Mei 2023.
Smart Hotel Tlogomas dan Reddroz Griya Cempaka dilakukan penutupan sementara waktu oleh Pemkot Malang, Senin, 22 Mei 2023. Penutupan dilakukan karena adanya protes dari warga terkait aktivitas prostitusi online di dua tempat tersebut.
“Intinya kami mengakui ada kesalahan dari kami. Kami kurang pendekatan sama warga. Kurang sowan sama tokoh masyarakat, Ketua RT, Ketua RW,” katanya.
Jemmy mengatakan, saat ini manajemen masih menunggu hasil keputusan status izin usaha dari Dinas Perizinan Kota Malang terkait penginapannya. Kepastian izin usaha ini nantinya apakah akan dicabut atau dikenakan sanksi oleh pihak terkait.
“Kami masih menunggu keputusan dari pemerintah. Kami akan buka kalau ada kejelasan dari pemerintah dan yang tidak boleh dikesampingkan adalah suara dari masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, dua penginapan di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang yaitu Smart Hotel dan Reddorz Griya Cempaka diprotes oleh warga sekitar karena diduga menjadi tempat bisnis prostitusi online.
Advertisement