Imbas KA Pandalungan Anjlok, Perjalanan KA di Daop 9 Dialihkan
Sejumlah perjalanan kereta api (KA) di wilayah Daop 9 Jember terimbas insiden KA Pandalungan yang anjlok di Tanggulangin, Sidoarjo, Minggu, 14 Januari 2024 pagi. Ada beberapa KA yang terpaksa harus dialihkan lewat jalur lain.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro memohon maaf pada pelanggan KA Pandalungan relasi Gambir-Jember atas keterlambatan kedatangan dikarenakan kejadian tersebut.
Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin, menurutnya, untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlokan tersebut. Saat ini sedang dilakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut.
“Untuk estimasi proses evakuasi masih belum bisa kita pastikan, tapi saat ini KAI mengupayakan agar jalur secepatnya bisa segera dilalui,” jelasnya.
Menurut Cahyo, jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember. Beberapa KA harus dialihkan dengan melewatu jalu memutar imbas anjloknya KA Pandalungan di Stasiun Tanggulangin ini. Diantaranya, KA Ranggajati dari Cirebon tujuan Jember, KA Logawa dari Purwokerto tujuan Jember dan KA Sritanjung dari Lempuyangan tujuan Ketapang Banyuwangi.
“Dijalankan memutar Lewat Kertosono-Blitar-Malang-Bangil. Sedangkan untuk KA Sritanjung dari Ketapang tujuan Lempuyangan memutar lewat Bangil-Malang-Blitar-Kertosono,” bebernya.
Untuk KA lokal di Daop 9 Jember, menurutnya, tidak terpengaruh dengan kejadian ini dan masih beroperasi secara normal. Untuk KA Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi-Cilacap masih berjalan sesuai jawdal.
“KA Wijaya Kusums untuk sementara masih on schedule. Jika terdapat perubahan, segera akan kami informasikan,” ujarnya.