Imbang Lawan PSM Makassar, Pelatih Persik Beberkan Kelemahan Tim
Persik Kediri ditahan imbang PSM Makassar 0-0, dalam laga lanjutan putaran kedua Liga 1 2021 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Selasa 18 Januari 2022 sore.
Pelatih Kepala Persik Kediri Javier Roca menyebut hasil imbang ini patut disyukuri. Ia berharap pertandingan melawan PSM Makassar bisa dijadikan momentum oleh para pemainnya untuk bangkit, pasca kalah melawan Persikabo 1973.
Pelatih asal Chile tersebut menilai, dalam pertandingan ini Persik memiliki banyak peluang, namun gagal diubah menjadi gol. Dan ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi oleh tim pelatih.
"Ya memang peluangnya banyak. Kami bisa membuat peluang. Yang Kami evaluasi adalah penyelesaian akhir masih kurang," katanya dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan.
Ditambahkan Javier Roca, tim pelatih memiliki waktu recovery 10 hari untuk memperbaiki kelemahan tersebut. "Kami punya waktu sekitar 10 hari untuk perbaiki sisi itu. Malam ini kami ada kemajuan. Kami bisa fokus dan konsentrasi. Tapi kami tetap kerja keras perbaiki finishing," ujarnya.
Javier Roca mengakui jika lini pertahanan PSM Makassar sangat kokoh dan sulit ditembus oleh penyerang Persik. Menurutnya, PSM memiliki sejumlah pemain yang bagus dalam bertahan. Di samping itu, saat diserang, mereka kompak untuk memilih berkumpul di lini belakang.
"Tapi jangan lupa, ada lawan yang memprediksi gerakan kita. Secara taktikal mereka juga baca permainan kita, tetapi kami tetap banyak peluang. Semoga dalam pertandingan selanjutnya, bisa bikin banyak gol," tegasnya.
Dalam pertandingan itu, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Tetapi PSM Makassar lebih unggul dalam penguasaan bola, 53 persen, sedangkan Persik Kediri hanya 43 persen.
Pertandingan antara PSM Makassar dan Persik Kediri cenderung berlangsung keras, sehingga wasit harus mengeluarkan 6 kartu kuning sepanjang pertandingan.