Imbang dengan Club Brugge, Lazio Mengulang Sejarah 20 Tahun Silam
Lazio menyegel tiket babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 meski hanya bermain imbang 2-2 dengan Club Brugge pada matchday 6 Grup F Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Rabu 9 Desember 2020.
Tambahan satu angka itu membuat Lazio mengumpulkan 10 poin dan menempatkan elang ibu kota Italia itu lolos dengan status runner-up grup. Sementara Club Brugge hanya mengoleksi delapan poin dan menempati posisi ketiga.
Capaian ini merupakan yang pertama sejak 20 tahun silam, dimana Lazio terakhir kali merasakan berlaga di fase knock out.
Pada pertandingan ini, Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah tampil agresif sejak awal laga. Hasilnya, mereka mampu membuka keunggulan pada menit ke-12 saat tembakan Luis Alberto tak mampu dijinakkan oleh kiper Simon Mignolet. Bola pantul pun langsung disambar dengan cepat oleh Joaquin Correa dan gol.
Keunggulan Lazio tidak bertahan lama. Pada menit ke-15 Brugge menyamakan kedudukan melalui proses yang mirip dengan gol tuan rumah.
Diawali Noa Lang yang berhasil melepaskan diri dari perangkap offside. Ia kemudian melayangkan tembakan gawang. Meski masih mengarah pada kiper Pepe Reina, bola tak mampu dikuasai dengan baik, sehingga Ruud Vormer dengan mudah menceploskan bola dari jarak dekat.
Namun, kedudukan 1-1 kembali berubah di menit 27. Kali ini Ciro Immobile membawa Lazio kembali unggul lewat titik putih setelah Clinton Mata melakukan pelanggaran di kotak penalti Brugge. sang penyerang yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Namun Brugge harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-39 setelah Eduard Sobol mendapat kartu kuning kedua lantaran melakukan pelanggaran kasar kepada Manuel Lazzari. Namun Lazio gagal menambah pundi-pundi golnya hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Lazio sebetulnya memiliki kesempatan emas untuk menambah keunggulan. Namun sepakan Correa hanya mengenai tiang jauh.
Beberapa menit kemudian Mignolet lagi-lagi piawai menahan sepakan Adam Marusic dengan menggunakan kakinya di tiang jauh.
Tak ingin kalah, Brugge yang hanya bermain dengan jumlah pemain tampil bersemangat untuk meladeni permainan menyerang tim Italia itu. Alih melemah, Brugge itu justru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-76, saat Vormer mengirim umpan silang dari kanan, dan Luis Felipe keliru mengatur waktu untuk melakukan lompatan, sehingga bola dapat ditanduk Hans Vanaken masuk gawang Pepe Reina.
Menjelang laga usai Brugge memiliki satu peluang bagus untuk berbalik unggul, namun sepakan Charles De Ketelaere masih membentur mistar gawang. Hasilnya, hingga babak kedua usai, Lazio dan Brugge sama mengalami kebuntuan.
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA;
Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Luiz Felipe, Wesley Hoedt (Stefan Radu 46'), Francesco Acerbi, Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva (Gonzalo Escalante 75'), Luis Alberto (Jean-Daniel Akpa-Akpro 75'), Adam Marusic, Joaquin Correa (Andreas Perreira 86'), Ciro Immobile (Felipe Caicedo 75')
Pelatih: Simone Inzaghi
Club Brugge (4-3-3): Simon Mignolet, Clinton Mata (Ignace Van Der Brempt 84'), Odilon Kossounou, Federico Ricca, Eduard Sobol, Ruud Vormer, Hans Vanaken, Eder Balanta (Mats Rits 77'), Krepin Diatta (David Okereke 84'), Charles De Ketelaere, Noa Lang (Simon Deli 42')
Pelatih: Philippe Clement.
Advertisement