Ilmuwan Telah Temukan Obat Patah Hati
Seorang peneliti dari Montreal menemukan cara untuk menghilangkan emosi dari putus cinta. Yakni dengan mengedit kenangan menggunakan terapi dan penghambat beta. Fokus penelitiannya berpusat pada pengembangan terapi rekonsolidasi, pendekatan inovatif untuk menghilangkan rasa sakit emosional dari memori traumatis.
Penemuannya berupa propranolol, penghambat beta untuk mengobati penyakit fisik seperti hipertensi dan migrain. Namun, ternyata ada manfaat lainnya yang lebih luas. Metode rekonsolidasi dilakukan dengan menelan propranolol satu jam sebelum terapi. Saat itu, pasien diminta menulis secara rinci trauma mereka dan membacanya dengan keras.
“Seringkali ketika manusia mengingat memori, jika ada hal baru untuk dipelajari, memori ini akan terbuka. Terlebih bisa diperbarui, dan pembaharuan tersebut kemudian disimpan," katanya.
Proses rekonsolidasi menargetkan bagian yang emosional dari ingatan seseorang. “Kami menggunakan pengetahuan terbaru dari ilmu saraf untuk merawat pasien” kata Dr Brunet.
Kenangan netral, unsur faktual, disimpan di hippocampus otak. Untuk emosinya disimpan pada bagian yang lain, amigdala. “Bayangkan seperti merekam film dengan cara kuno. Gambar dan suara berada pada aliran yang terpisah” katanya.
Ketika seseorang menghidupkan kembali ingatan traumatis mereka, kedua saluran akanaktif. Propanolol mencapai saluran emosional ingatan, ia menghambat rekonsolidasi dan menekan rasa sakitnya.
Ingatan yang diingat kembali di bawah pengaruh obat tersebut akan diselamatkan otak dalam versi barunya. Yakni kurang emosional.
Penelitian Brunet menunjukkan sekitar 70% pasien menemukan kelegaan dalam beberapa sesi rekonsolidasi. Brunet dan muridnya juga menemukan, penderita patah hati merasa lega setelah mengikuti satu sesi terapi rekonsolidasi. Setelah lima sesi, mereka memiliki kesan, pengalaman sakit hati seperti membaca noval. "Di mana, semua orang bisa juga mengalaminya” katanya.
Meskipun demikian, proses terapi ini butuh proses. Perawatan memori butuh tahap untuk melupakan dan membuat memori baru.
Laboratorium Brunet yang berbasis di Montreal telah merekrut enam puluh orang yang menderita akibat perselingkuhan. Selain itu, korban penipuan sebagai objek studi rekonsolidasi baru.
Kelak, Brunet berharap, ruang lingkup terapi rekonsolidasi bisa diperluas. Misalnya untuk mengobati fobia, kecanduan, koplikasi dan kesedihan yang rumit. “Segala jenis kesedihan yang berasal dari peristiwa emosional akan menjadi pengembangan kami” tutup Brunet.
Advertisement