Ilmuwan Klaim Penampakkan Alien yang Sedang Bersembunyi
Selama berabad-abad, manusia mencoba menemukan teka-teki kehidupan di luar Bumi. Namun sejak era prasejarah hingga abad modern, kehidupan tersembunyi itu hanya bisa dirasakan namun belum bisa dibuktikan keberadaanya.
Sejauh ini, ribuan atau bahkan jutaan makalah yang ditulis para ilmuan isinya hanya berupa analisa bahwa kehidupan asing mungkin ada di suatu tempat. Namun menemukannya ternyata bagaikan jarum di tumpukan jerami.
Dikutip melalui laman Metro, Selasa, 25 September 2018, tim dari Center for Exoplanets dan Habitable Worlds di Pennsylvania State University, Amerika Serikat mengatakan, manusia belum melihat jejak makhluk luar angkasa karena belum mencarinya dengan keras.
Menurut peneliti, cara paling mudah menemukan ‘kehidupan asing’ adalah dengan mencari radio 'suar', yang mana menghasilkan transmisi dari sumber yang jelas.
Namun, ketidakmampuan untuk mendeteksi tanda-tanda ini, telah membuat para ilmuwan menyimpulkan bahwa alam semesta berisi ‘kesunyian’.
Istilah ‘sunyi’ ini kadang diartikan ilmuwan sebagai tidak adanya sinyal radio yang jelas, atau sinyal komunikatif lainnya yang menangkap keberadaan makhluk selain di Bumi.
Merujuk pada analisa tersebut, peneliti menilai, manusia bukan satu-satunya bentuk kehidupan yang cerdas. Meski telah berevolusi ke titik di mana mereka dapat menggunakan teknologi canggih untuk berkomunikasi, bahkan melakukan perjalanan ke ruang angkasa.
Pemeriksaan astronomi terhadap alam semesta telah begitu terbatas. Para peneliti mengatakan itu seperti mencari keberadaan makhluk yang tinggal di air, dan manusia mencarinya dengan cara mencelupkan gelas ke lautan. (man)
Advertisement