Ilmu Ekonomi is So Fascinating

Pengantar Redaksi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di tengah kesibukannya, berkesempatan berbagi ilmu. Ia memberikan kuliah pengantar Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Bisnis di Universitas Indonesia.

Sri Mulyani semasa mahasiswa, mempelajari Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia (UI) pada awal tahuan 1980-an untuk level sarjana sebelum melanjutkan Magister dan Doktor di Amerika Serikat.

Berikut catatan Sri Mulyani Indrawati yang disampaikan secara sederhana dan mudah dipahami bersama.

1. Ilmu Ekonomi Hal yang Menarik

Ilmu ekonomi is so fascinating. You can talk about almost everything di dalam konteks ilmu ekonomi. Excitement itulah yang ingin saya tularkan kepada para mahasiswa FEB UI di kuliah umum siang ini.

Saya mengawali kuliah ini dengan menanamkan pesan bahwa belajar ilmu ekonomi seharusnya bukan sekedar mengejar gelar, tapi setiap mahasiswa selayaknya memiliki passion bahwa ia sedang mempelajari sesuatu yang sangat penting.

Mempelajari ekonomi juga jangan terpaku pada hafalan, gunakan logika, amati fenomena di sekitar kita. You will enjoy it and feel energized..!

Salah satu poin yang saya bahas dalam kuliah umum ini yaitu mengenai dinamika supply and demand side yang Anda semua ketahui – tidak selalu sejalan dengan teori ekonomi. Oleh karenanya, negara hadir melalui APBN yang punya 3 fungsi utama: alokasi (public goods), distribusi (income redistribution), dan stabilisasi (economic stability & growth).

Ilmu ekonomi dalam suatu negara juga tidak terpisahkan dari politik. Sehingga, policy maker harus mampu menjembatani ekspektasi masyarakat dengan berbagai kebijakan fiskal pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan yang adil dan merata.

Saya juga tekankan bahwa seorang ekonom perlu untuk mampu berinteraksi – menginterpretasikan & berbicara dengan data. Baca APBN, baca data ekonomi. If you cannot interpret, you cannot analyze.

FEB UI telah melahirkan banyak pemikir dan policy maker. Saya berharap Anda semua bisa menjadi generasi penerus yang mampu membawa Indonesia ke arah yang semakin baik.

2. Konteks Ekonomi Berubah, Prinsip Tetap

Konteks ekonomi bisa berubah tapi prinsipnya tetap sama. Mari kita bandingkan, kontes yang dipelajari pada tahun 1980-an dengan apa yang kini dipelajari.

Ilmu ekonomi atau singkatnya ekonomi adalah suatu ilmu sosial yang spesifik mempelajari pilihan yang dilakukan oleh kita sebagai manusia individu, bisnis, perusahaan, entah mulai dari warung tegal sampai perusahaan seperti gojek, perusahaan seperti yang memeproduksi Indomie. Itu semua bisnis semua itu adalah bisnis gabungan pemerintah dan masyarakat.

Dari pengertian ini, bisa diuraikan dari dua inti besar seperti pilihan dan keputusan yang diambil manusia sebagai pembuat pilihan.

Manusia dalam kehidupan sehari-hari sering dihadapkan dengan banyak pilihan –piliahan dalam hidupnya seperti apa baju dan celana yang harus dipakai hari itu.

Makanan apa yang mau di makan, alat apa yang sesuai dan menunjang hidupnya seperti pemilihan jenis handphone dari sekian banyak merek yang ada, dan lain sebagainya.

Pilihan manusia terhadap kebutuhan yang banyak jenis dan ragamnya sampai tidak terbatas. Padahal di satu sisi alat pemenuhan kebutuhan atau resource yang dimiliki terbatas seperti uang yang terbatas.

Atau dalam skala industri bahan baku yang dimiliki sering terbatas untuk bisa menghasilkan banyak produk yang ingin dibuat (produksi). Hal ini memunculkan masalah dan menjadi kajian utama dalam ekonomi yang disebut dengan kelangkaan.

Kemudian, ilmu ekonomi memiliki pembagian secara garis besar yaut ekonomi mikro dan makro. Ekonomi mikro adalah teori ekonomi yang membicarakan pilihan yang dilakukan manusia sebagai individu atau perusahaan. Di sini setiap invidu membuat keputusan-keputusan terhadap pilihan-pilihan yang ada.

Keputusan inilah yang menjadi kajian dari ekonomi mikro. Ia lebih lanjut mencontohkan pengambilan keputusan. Misalnya sarapan, pagi, pakai baju apa , sepatu seperti apa, saya ke sini naik apa. Itulah pilihan/choice.

Setiap individu membuat choice sedangkan perusahaan membuat keputusan, produk apa yang dibuat. Berapa jumlah yang dibuat contoh air makanan baju mkanan handphone, sekolah, rumah sakit, entertainment.

Konsumen membuat keputusan terhadap pilihan yang menjadi dasar pertimbangan produsen untuk memproduksi barang atau jasa bahkan produsen membuat barang dan jasa dan konsumen merespon mekanisme hubungan abtara produsen dan konsumen ini disebut mekanisme pasar.

Jadi keputusan keputusan yang dibuat ini akan membentuk kinerja dari sebuah perekonomian dan membantuk sebuah agregasi. Maka inilah yang dipelajari di ekonomi makro.

Ekonomi makro mempelajari tentang kinerja prekonomian baik dalam skala nasional maupun global. Bagaimana perekonomian tumbuh, pengangguran bisa berkurang dan bagaimana perekonomian bisa diperluas untuk kemakmuran.

Sri Mulyani Indrawati

Menteri Keuangan RI.

*) Dari Kuliah Umum FEB UI "Kebijakan Fiskal Jangka Menengah" Jakarta, 8 Mei 2023.

**) Diperkaya dari kanal Youtube OVIS UI pada 9 Juli 2022.