Tiga Pedoman Lisensi A, Bejo: Tantangan Pelatih Profesional
Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro merasa mendapat banyak pengalaman baru saat mengikuti kepelatihan Lisensi A selama dua minggu di Jogjakarta.
Ayah dari defender Persebaya, Rahmat Irianto ini mengatakan ada pedoman yang seharusnya diterapkan di sepak bola Indonesia. Namun sayang, pedoman ini kerap diabaikan oleh para pemain juga pelatih.
Ia merasa ada Tiga Pedoman yang menjadi rujukan untuk memajukan sepak bola tanah air. Yaitu defence (bertahan), attack (menyerang) dan transisi.
Bejo mengatakan kalau tiga hal itu bisa dilakukan, ia meyakini tim akan sulit terkalahkan. Tapi kalau ketiga langkah itu pas dan tepat dalam perhitungannya.
"Tiga pedoman ini sebenarnya perlu, tapi sayang momen seperti ini sering dilupakan oleh pemain dan pelatih. Seperti apa kita bertahan dari serangan lawan dan seperti apa transisi kita saat kehilangan bola," kata Bejo usai memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin 5 Agustus 2019.
Namun tiga hal ini masih dalam pembelajaran Bejo, menuju pelatih profesional. Dalam perjalanan menyelesaikan lisensi A. Menurutnya masih ada modul yang harus diselesaikan, karena ia baru melewati modul pertama dan masih ada dua modul yang harus ia tuntaskan.
Bejo akan kembali melanjutkan lisensi A pada Oktober mendatang. Namun di jeda itu, ia lebih memilih fokus dulu ke tim Persebaya jelang menghadapi Madura United pada 10 Agustus 2019 mendatang.
"Sebelum saya masuk ke modul selanjutnya, pekerjaan rumah saya menganalisa empat pertandigan liga 1 Indonesia dan satu liga Eropa. Jadi tantangan menjadi pelatih profesional itu tak mudah," ujar dia.
Rencanaya Bejo akan menyelesaikan Lisensi A kepelatihan ini hingga akhir tahun 2019. Untuk bulan Oktober dan Desember ia akan mendapatkan banyak materi sebelum resmi lulus dengan lisensi A.
Tak hanya berhenti di Lisensi A, Bejo akan kembali menempuh ilmu untuk mengambil lisensi kepelatihan AFC Pro, yang barusaja diambil oleh seniornya di Persebaya, Djajang Nurdjaman.
"Kalau ada kesempatan lagi tentu saya akan belajar lagi untuk dapat menjadi pelatih AFC Pro," ucap dia. (hrs)