Ikut UTBK di Unesa, 9 Anak Disabilitas Dapat Perlakuan Khusus
Sebanyak sembilan penyandang disabilitas mengikuti tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sesi tiga di Training Center Gedung Rektorat Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya pada Kamis, 2 Mei 2024.
Dalam tes ini, mereka mendapat perlakuan khusus dari panitia yang memberikan pendampingan. Serta ada sarana pra sarana khusus bagi peserta tersebut. Misalnya, teknologi NVDA (Non-Visual Desktop Access) untuk membantu peserta tunanetra dalam membaca dan memahami teks soal diubah menjadi suara.
"Jadi tidak ada diskriminasi, semua kami berikan kesempatan dan siapkan fasilitas ramah disabilitas. Selain disiapkan pengawas dan pendamping dari unsur dosen dan mahasiswa PLB juga dari SMCC untuk masing-masing peserta, juga disiapkan alat-alat khusus," kata Warek I Unesa, Prof Madlazim.
Hal tersebut benar-benar memudahkan para peserta disabilitas untuk bisa mengikuti tes dengan lancar. Salah satunya Ferdinan Valentino yang bisa mengikuti tes untuk bisa memenuhi haknya untuk meraih pendidikan tinggi.
“Saya punya motivasi tersendiri untuk mengambil prodi (PLB) tersebut. Saya pilih S-1 PLB ingin seperti lulusan mahasiswanya yang disabilitas memiliki nilai unggul yang dapat bersaing dengan orang pada umumnya. Semoga saja hasil tes ini bisa maksimal,” ungkap Valen.