Ikut Nobar Timnas Vs Australia, Paslon di Pilbup Blitar Kampanye Prioritaskan Sepakbola

Pasangan Calon Bupati Blitar Rijanto – Becky dalam Pemilihan Bupati Blitar tahun 2024, menonton laga pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia melawan Australia pada acara nontob bareng di Posko pemenangan paslon Rizky (Rijanto – Becky ) di halaman Warung makan Goprak, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Selasa 10 September 2024.

Malam itu, terpantau Rijanto duduk lesehan bersebelahan dengan Becky di depan layar monitor berbaur dengan ratusan para penonton warga masyarakat dari sekitar posko pemenangan Risky, dan ikut bersorak saat beberapa serangan dari Timnas Australia bisa ditahan dan bahkan sesekali terjadi serangan balik yang dilakukan oleh Timnas Indonesia.

Keberhasilan Timnas Indonesia menahan serangan dari Australia di Stadion Utama Gelora Bungkarno di Jakarta, menarik perhatian Paslon Bupati Rizky untuk mengomentarinya. “Kita bangga sekali melihat pertandingan antara Timnas Australia dengan Timnas Indonesia, bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme,” kata Rijanto kepada wartawan seusai pertandingan, Selasa 10 September 2024.

Lanjut Rijanto, “Tadi saya ngomong-ngomong dengan Mas Becky, kalau nanti kami diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin Kabupaten Blitar, akan memperhatikan salah satunya olah raga sepakbola. Saya punya pengalaman pernah megang PSSI Kabupaten Blitar selama 10 tahun, di PSBI Club sepakbola yang bermarkas di Blitar, pernah menjadi asisten manager Pak Heri Nugroho, ya memang berat. Tapi itu sesuatu yang harus kita lakukan, terutama untuk anak-anak kita, kita akan membina sepakbola dari semua kelompok umur, mulai SSB, umur 15 tahun, 18 tahun sampai usia 23 tahun,” ujar Rijanto.

Rijanto menambahkan, ia berharap dengan upayanya itu, mampu muncul bibit-bibit pemain yang bagus yang bisa memberikan kontribusi ke tingkat nasional.

Rijanto juga mengamati infrastur olah raga di kabupaten Blitar saat ini kurang mendapatkan perhatian. “Infrastruktur olahraga terkait stadion masih perlu adanya evaluasi, kalau dikaitkan dengan perkembangan zaman di Indonesia, sudah banyak stadion yang disempurnakan, untuk kita ya perlu seperti itu. Akan tetapi akan menyesuaikan dengan APBD kita, tidak langsung reeeeg (serentak), tetapi bertahap yang penting harus mempunyai konsep yang baik dan matang dan berkelanjutan. Infrastuktur ya otomatis menjadi prioritas utama,” imbuhnya.