Ikut Nobar Gerhana, Khofifah: Ini Wujud Kuasa Allah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tak ketinggalan untuk ikut bersama masyarakat nonton bareng fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Masjid Agung Al-Akbar, Surabaya, Kamis 26 Desember 2019.

Sebelum melihat langsung gerhana, Khofifah lebih dahulu bergabung dengan jamaah untuk melaksanakan sholat gerhana. Usai shalat, Khofifah keluar menuju panggung tempat 9 teleskop gerhana dipasang.

Ketua Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama itu dengan antusias bersama pengunjung menyaksikan gerhana. Pertama ia menggunakan teleskop, kemudian bersama-sama mencoba menggunakan kacamata khusus.

"Kita bersama-sama mendahului dengan melakukan salat gerhana dan kemudian bertakbir, beristighfar karena itulah yang dianjurkan oleh Al quran jika melihat gerhana. Ini sebagai bagian dari seluruh alam kita untuk bisa menunjukkan hak kepada seluruh warganya bahwa ada tanda-tanda alam yang oleh Allah ditunjukkan kepada seluruh umat manusia," ujar Khofifah.

Ia mengaku senang bisa kembali menyaksikan langsung kuasa Tuhan yang menunjukkan fenomena langka tersebut.

Khofifah menambahkan, fenomena seperti ini pernah dilihat pada 1998. Kali ini peristiwa itu terulang meski tak seperti dulu.

Selain itu, Khofifah mengaku rasa senang itu karena fenomena dan acara ini disambut antusias oleh warga. Utamanya para anak-anak yang sedang libur sekolah. Sebab, ini menjadi bahan pembelajaran bagi anak di tengah masa libur.

"Harapannya anak-anak sudah bisa berinteraksi dengan tanda-tanda alam yang Allah tunjukan hari ini. Kebetulan yang kita bisa adalah melakukan proses edukasi dan literasi kepada anak-anak misalnya adalah ada gerhana matahari terasa gitu sih," katanya.

Sementara itu, Helmy M Noor selaku panitia mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar untuk mengisi waktu liburan anak-anak dengan hal yang bermanfaat.

Helmy menambahkan, ada tiga aspek yaitu aspek edukasi, aspek wisata, dan aspek religi.

"Jadi, para pengunjung ini bisa belajar terkait gerhana matahari cincin ini, kemudian aspek wisatanya bisa foto-foto selfie, terus religinya ada ceramah dan sholat gerhana berjamaah," katanya.

Sementara itu, gerhana matahari cincin sebagian ini terlihat sejak pukul 11.03 WIB, puncaknya terjadi di pukul 12.55 WIB, dan berakhir pukul 14.34 WIB.

"Untuk gerhana di Surabaya ini 73,8% lebar cahayanya, dengan durasi 3 jam 30 menit 29 detik," kata Samsul Ma'arif selaku Wakil Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur.