Ikut Jejak Irfan Jaya, Muhammad Hidayat Tinggalkan Persebaya
Persebaya Surabaya kembali ditinggal pemainnya. Setelah empat legiun asing hengkang, disusul empat pemain lokal, kini Bajul Ijo harus menerima pil pahit. Dua pemain kunci mereka juga angkat kaki dari Surabaya.
Dua pemain kunci itu adalah penyerang sayap Irfan Jaya dan gelandang bertahan Muhammad Hidayat. Hengkangnya dua pemain kunci Persebaya dalam dua musim terakhir itu menggerus kekuatan Greenforce jelang Piala Menpora 2021.
Perginya Dayat dari skuad Persebaya Surabaya membuat lini tengah tim melemah. Sebab dalam skuad Persebaya yang tersisa hanya ada satu pemain setipe dengan Dayat, yakni Ricky Kambuaya.
Informasi hengkangnya Dayat dari Surabaya belum dikonfirmasi oleh manajemen Persebaya Surabaya secara resmi. Namun di lini masa media sosial instagram dan twitter, kabar tersebut sudah santer dan dianggap resmi.
Salah satunya dari akun instagram @persebayapos. Mereka dengan tegas menyebutkan bahwa Dayat secara resmi tinggalkan Persebaya.
Alasan perginya Dayat, yang menjadi pembicaraan di media sosial adalah kedekatannya dengan Irfan Jaya. Hubungan dua pemain ini sudah sangat dekat, karena sudah membela Persebaya sejak berkompetisi di Liga 2 tahun 2017 lalu.
Akun fans Persebaya di media sosial memperkirakan bahwa Dayat tak ingin 'sendiri' di dalam skuad Aji Santoso. Akhirnya ia memilih untuk mengikuti langkah sahabat karibnya yang tak lagi berseragam Persebaya.
Peran Dayat di Persebaya mulai terlihatĀ pada beberapa pertandingan akhir di Liga 2. Saat itu ia diturunkan untuk menggantikan posisi Misbakhus Solikin yang cedera.
Konsistensi permainannya sebagai pemutus serangan lawan membuat ia terus menjadi salah satu pilihan utama pelatih-pelatih Persebaya, hingga Aji Santoso saat ini. Dalam formasi Aji Santoso yang mengusung 4-3-3 atau 4-2-3-1, Dayat sering diplot sebagai pendamping Aryn Williams di sektor tengah.
Aryn sebagai gelandang jangkar dan pembagi bola, atau istilah kekiniannya Anchor Man dan Deep Lying Midfielder. Sedangkan Dayat diplot sebagai gelandang tengah petarung atau Ball Winning Midfielder dan Box to Box Midfielder.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari manajemen Persebaya maupun jajaran pelatih tim Bajul Ijo.
Advertisement