Ikut Demo, Direktur Lokataru dan Anak Penyanyi Machica Belum Pulang
Direktur Lokataru Pedro Marhaen dan asisten LBH Jakarta Iqbal Ramadhan belum dibebaskan hingga sekarang usai ikut demo revisi UU Pilkada pada Jumat 23 Agustus 2024. Dikabarkan dua orang tersebut mengalami luka-luka usai aksi demo memanas di depan Gedung DPR Kamis 22 Agustus 2024.
Dikutip dari akun ig @bangsamahardika, diketahui dari pesan langsung Del Pedro Marhaen, mengalami luka lebam di wajahnya. Sedangkan Iqbal Ramadhan, dikabarkan mengalami patah hidung dan tengah dilarikan ke rumah sakit.
Sebagai catatan, Iqbal Ramadhan adalah anak dari penyanyi Machica Mochtar,54, tahun. Dia menyebut telah menghubungi teman-temannya, tetapi belum dapat kabar.
"Teman-temannya sudah berkoordinasi dengan saya. Itu kan ada dua yang ditangkap dari Lokataru. Lokataru kan anak saya yang buat itu. Nah itu direkturnya itu. Belum tahu di mana," katanya penyanyi era 1990-an ini pada wartawan Jumat 23 Agustus 2024.
Dikatakan Machica Mochtar dirinya belum mengecek ke rumah sakit. Dirinya menunggu kabar untuk memulai pencarian anaknya tersebut.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta melepaskan 159 demonstran yang ditangkap polisi dilepaskan. Para demonstran ditangkap menyusul aksi demo tolak RUU Pilkada yang berakhir ricuh di depan Gedung DPR di Jakarta pada Kamis 22 Agustus 2024.
“Komnas HAM mendorong aparat penegak hukum segera membebaskan seluruh peserta unjuk rasa yang ditangkap dan ditahan dalam aksi unjuk rasa hari ini," kata Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah dalam keterangan tertulis pada Jumat 23 Agustus 2024.
Sementara Tim Advokasi untuk Demokrasi mendata banyaknya massa yang masih ditahan. Tercatat sekitar 27 orang di POLDA Metro Jaya, 105 orang di Polres Jakbar, dan 3 orang di Polsek Tanjung Duren.
Anggota DPR RI dari PDIP Adian Napitupulu menyatakan akan mendatangi Polda Metro Jakarta dan Polres untuk beri jaminan kepada para aktivis. Baik itu mahasiswa, pelajar SMA, atau masyarakat peserta aksi yang tertangkap agar diperlakukan dengan baik dan dibebaskan juga memberikan pengobatan kepada mereka yang terluka..
“Puluhan pengacara siap mendampingi pendemo,” ujarnya usai menemui para pendemo di Polda Metro Jaya pada Kamis 22 Agustus 2024, malam.