Iklim Kondusif, Swiss Tertarik Masifkan Investasi di Jatim
Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder, melakukan kunjungan perdananya ke Jawa Timur dengan menemui Pj Gubernur, Adhy Karyono. Pertemuan kedua pejabat negara digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 22 Februari 2024.
Dalam pertemuan itu, Olivier mengatakan, bahwa Indonesia menjadi prioritas sasaran Swiss dalam melakukan kerja sama di berbagai sektor. Khususnya pada sektor ekonomi.
Jatim sendiri menjadi salah satu pilihan karena merupakan daerah dengan ekonomi yang sangat kuat. "Alasannya karena Jatim merupakan daerah sangat kuat, punya potensi berkembang. Semakin berkembangnya Jatim maka kami bisa mengembangkan kerja sama lebih baik lagi," kata Olivier.
Sebelum bertemu dengan Adhy, Olivier mengaku telah bertemu dengan komunitas perdagangan Swiss yang ada di Jatim dan juga Kadin Jatim. Ia menilai Jatim memiliki iklim investasi yang kondusif sehingga menarik perhatiannya untuk mendatangkan investasi lebih banyak ke Jatim.
"Kami bicara tentang kemitraan yang kami bangun, ini kebanggaan bagi kami karena Jatim ekonomi terkuat di Indonesia. Kami ingin mengembangkan kerja sama lebih baik, kami sudah bertemu beberapa perusahaan Swiss di sini dan bicara dengan Kadin Jatim kami ingin membangun kerja sama lebih baik lagi," ungkapnya.
Bahkan, Olivier mengaku telah menyiapkan strategi khusus terkait pengembangan bisnis di Jatim. Dalam waktu dekat, ia juga akan mengirim delegasi termasuk investor dari Swiss untuk mematangkan kerja sama.
Pj Gubernur, Adhy Karyono menyambut baik tawaran Swiss dengan membuka pintu untuk memperluas kerja sama diberbagai sektor.
"Apa yang dimiliki Jatim dengan potensinya baik dari pertumbuhan ekonomi, iklim investasi kondusif, inflasi dan beberapa proyek yang kami tawarkan untuk bisa dikerjasamakan," ujar Adhy.
Ia mengaku, selama ini Swiss berkontribusi cukup besar terhadap sektor perekonomian di Jatim. Bahkan, selama ini sudah ada 30 perusahaan besar dari Swiss yang berinvestasi di Jatim.
"Investasi Swiss untuk Indonesia cukup bagus tapi akan kami detailkan mana yang akan dikerjakan di Jatim. Ke depan kami akan membuat pertemuan khusus antara Kadin swiss dengan Kadin Jatim untuk membahas investasi yang menguntungkan kedua belah pihak,” pungkasnya.