Iklannya Dianggap Rasis, Volkswagen Minta Maaf
Perusahaan mobil Jerman, Volkswagen minta maaf karena iklannya dianggap rasis.
Iklan melalui Instagram menampilkan tangan-tangan besar pucat yang kelihatannya mendorong dan kemudian menjentikkan seorang pria kulit hitam untuk menjauh dari VW Golf kuning baru nan mengkilap yang diparkir di jalan.
Sebuah televisi Jerman mencatat bahwa tangan itu dapat diartikan sebagai gerakan "kekuatan putih", sementara surat-surat yang muncul di layar kemudian secara singkat mengeja cercaan rasis dalam bahasa Jerman.
Juergen Stackmann, anggota dewan merek VW untuk penjualan dan pemasaran, dan Elke Heitmueller, kepala manajemen keanekaragaman, turun ke Twitter dan LinkedIn untuk meminta maaf.
"Kami memahami kemarahan publik atas hal ini. Video ini merupakan penghinaan bagi semua pencapaian gerakan hak-hak sipil. Ini merupakan penghinaan bagi setiap orang yang layak," tulis mereka.
"Kami di Volkswagen sadar akan asal-usul sejarah dan kesalahan perusahaan kami selama rezim Nazi. Itulah sebabnya kami dengan tegas menentang segala bentuk kebencian, fitnah, propaganda, dan diskriminasi," ujarnya melanjutkan.
Didirikan atas perintah Adolf Hitler untuk membangun "mobil rakyat", VW mempekerjakan pekerja paksa untuk upaya perang Nazi.
Seorang juru bicara Volkswagen mengatakan pihaknya sedang menyelidiki di mana kesalahan itu terjadi dan akan dipublikasikan ketika ditemukan.
Di tengah pandemi corona, Volkswagen memang sedang meluncurkan model anyarnya VW Golf GTI generasi delapan yang diklaim lebih digital, tajam, dan lebih mudah untuk bermanuver dibanding sebelumnya.
Golf GTI baru itu dibekali mesin turbo yang menghasilkan tenaga maksimum 180 kW (245 PS). Vehicle Dynamics Manager baru secara cerdas mengelola sistem roda gigi berjalan elektromekanis. (ant)