Iklan Jokowi di Bioskop Diprotes
Iklan berisi materi pembangunan bendungan di berbagai daerah di Indonesia, jadi sorotan ketika muncul sebelum penayangan film di bioskop-bioskop.
Iklan tersebut memperlihatkan proses pembangunan sejumlah bendungan diikuti dengan testimoni dari seorang petani bernama M. Solihin tentang manfaat dari bendungan itu.
Sama sekali tak ada wajah Presiden Jokowi dalam video itu, hanya suaranya saja yang terdengar di akhir video.
Di akhir video muncul teks 'Pemerintah Membangun 65 Bendungan, 16 Pembangunan Lanjutan dan 49 Pembangunan Baru'. Di antaranya Bendungan Gondang Jawa Tengah, Logung Jawa Tengah, Bendo Jawa Timur, Tukul Jawa Timur, Bajulmati Jawa Tmur, Karian Banten, Kuningan Jawa Barat, Lolak Sumatera Utara, Tanju NTB, Bintang Bano NTB, dan Rotiklot NTB.
Selanjutnya, ada Bendungan Raknamo NTT, Karalloe Sulawesi Selatan, Passeloreng Sulawesi Selatan, Kuwil Kawangkoan Sulawesi Utara, Ladongi Sulawesi Utara, Tapin Kalimantan Selatan, Teritip Kalimantan Selatan, Sei Gong Kepulauan Riau, Payaseunara Aceh, Rajui Aceh.
Video juga dilengkapi dengan kutipan dari Presiden Jokowi. "Membangun bendungan akan menjamin produksi pangan kita di masa depan. Karena kunci ketahanan pangan adalah ketersediaan air," demikian ucap Presiden Jokowi yang kemudian diikuti dengan tagas (#) MENUNJUINDONESIAMAJU.
Ada logo Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sebagai penyedia iklan layanan masyarakat.
Logo inilah yang kemudian dipotong oleh oknum yang tidak bertanggung jawab lalu beredar luas di media sosial dan Youtube. Sehingga disebut sebagai iklan kampanye Jokowi di Pilpres 2019.
Presiden Jokowi sendiri sudah mempublikasikan video tersebut sejak 23 Juli 2018. Video ini mendapat like (tanda jempol) 10K, tidak suka 175 dan subscribe 651K. (yas)