Ikhsan Tak Kunjung Temui Massa Aksi, Bikin Emak-emak Emosi
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan yang kunjung keluar dari ruangan, membuat sejumlah emak-emak yang ikut aksi menjadi sedikit emosi. Mereka menjadi sedikit emosi karena hari sudah beringsut malam, tapi Ikhsan tak kunjung keluar ruangan.
"Ayo Pak Ikhsan sudah malam. Saya dari tadi Pak menunggu. Saya mau pulang Pak," ujar Nunuk, salah satu pendemo yang duduk bersama peserta aksi lainnya.
Teriakan Nunuk ini disusul oleh salah satu wali murid yang menggunakan pengeras suara, yaitu Dioni. Lewat pengeras suara Dioni memohon kepada Ikhsan agar segera menemui mereka.
"Kepada Pak Ikhsan sekali lagi kami mohon agar menemui kami. Monggo Pak Ikhsan kerso," kata Dioni.
Kata Dioni, peserta aksi menyadari jika massa pendemo jumlahnya besar. Tak cukup jika semua peserta aksi harus masuk ke dalam ruangan,-- mendengarkan penjelasan dari Ikhsan.
Oleh sebab itu, dia meminta Ikhsan saja yang keluar ruangan menjelaskan kepada seluruh peserta aksi. Agar semua peserta aksi bisa mendengarkan secara langsung.
"Kami tahu kantor Dispendik tak cukup. Maka dari itu kami tunggu di luar. Kami tidak memaksa tapi memohon," tambahnya.
Beberapa wali murid yang bergerombol juga mengeluhkan hal yang sama mengenai Ikhsan, yang tak kunjung menemui mereka. Dari pantauan reporter ngopibareng. id di lapangan, suasana saat ini mulai tidak kondusif karena peserta aksi mulai emosi karena lelah dan panas. (pit)