Iker Lecuona Yakin Bisa Maksimalkan Potensi Honda
Menempati podium ketiga di WSBK Assen, Belanda, akhir pekan lalu, membuat Iker Lecuona (Honda) puas. Sebab, hasil ini di luar ekspektasinya.
“Saya tidak mengharapkan podium, tetapi finis lima besar jadi target relistis, seperti yang terjadi pada kesempatan lain, di race 1 atau Superpole Race,” tuturnya.
“Saya sangat senang bisa membawa Honda ke podium. Saya ingin berterimakasih kepada semua orang di dalam tim,” kata Lecuona seperti dilansir Motosan.
“Kami memiliki potensi, meski kami masih membutuhkan waktu untuk mengeluarkan sepenuhnya. Tapi, kami harus tetap fokus karena mungkin kami akan berada di trek yang kurang menguntungkan bagi kami. Jadi, tujuan kami adalah berpikir selangkah demi selangkah dan melihat apa yang terjadi,” jelasnya.
Sebelum mendapatkan podium, Lecuona sempat mengalami kecelakaan hebat saat latihan bebas kedua (FP2). Tapi dia dinyatakan baik-baik saja, dan bisa melanjutkan FP2 serta ikut balapan.
Mantan pembalap MotoGP Tech3 KTM ini sempat memimpin lomba pada Race 2 ketika terjadi insiden yang melibatkan Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea.
Setelah mereka jatuh, kondisi ini menguntungkan Lecuona. Dia sadar hanya perlu mempertahankan posisi untuk bisa meraih podium.
Bertarung di posisi depan, membuat Leucona harus mengakui kehebatan Bautista dengan Ducati Panigale V4R-nya. Juga dia harus rela disalip Andrea Locatelli dengan Yamaha-nya serta merebut peringkat kedua.
“Bautista sangat cepat dan saya tidak bisa menghabiskan banyak waktu dengannya, tetapi saya mampu mempertahankan sedikit keunggulan atas Locatelli, sampai dia menyalip saya,” ucapnya.
“Saya merasa cepat sepanjang akhir pekan, meski ada beberapa kesulitan, seperti posisi kedua di FP1 atau tabrakan,” ujar Lecuona ini.
Sebenarnya, sirkuit Assen ini tidak begitu bersahabat dengan karakter mesin V4 milik Honda. Tetapi Lecuona sanggup menjaga pace dengan memaksimalkan grip ban.
“Saya tahu jika lebih berani dengan ban, saya akan mampu bertahan dan menjaga grip. Saya mengalami keausan ban belakang yang berlebihan, saya melaju dengan kondisi ban belakang yang tak bagus di bagian akhir balapan. Tapi tempat ketiga sangat berharga,” tutupnya.
Advertisement