Ikan Sidat Primadona Makanan Jepang, Gizi Tinggi dan Kaya Vitamin
Belut dan sidat sering dianggap mirip oleh sebagian besar orang. Bentuk tubuh kedua ikan ini sama yaitu bulat memanjang. Walau tidak populer di Indonesia, ikan sidat mendapat tempat istimewa pada kuliner negara-negara Asia Timur, terutama Jepang. Di sana, ikan tersebut dikenal dengan sebutan Unagi dan menjadi kuliner kesukaan warga Jepang.
Besarnya permintaan terhadap ikan sidat di negara Asia Timur, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pemasok Sidat ke negara-negara tersebut. Namun, untuk mendapatkannya, ikan sidat harus ditangkap dari alam dan dibesarkan di keramba jaring apung (KJA).
Ikan yang memiliki nama latin ordo Anguilliformes ini terdiri atas 4 sub ordo, 19 familia, 110 genera, dan 400 spesies. Saat ini, ikan sidat sudah dikembangkan oleh banyak pelaku usaha perikanan. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah sangat serius mengembangkan komoditas bernilai ekonomi tinggi itu.
Morfologi Ikan Sidat
Tubuh ikan sidat berbentuk silindris, kepalanya bulat telur, letak mulutnya terminal serta memiliki ekor pipih yang meruncing, sidat memiliki panjang antara 15 sampai 200 cm. Sedangkan sidat dewasa tumbuh hingga berat 22 kg (bergantung jenisnya), tubunya sangat lentur dan berlapis sejenis lendir yang memiliki fungsi untuk pertahanan diri dari predator.
Ikan yang juga masuk kategori hewan nokturnal tersebut tergolong jenis ikan karnivora, karena senang memakan ikan dan binatang air lainnya yang berukuran lebih kecil dari bukaan mulutnya. Namun, terkadang ikan sidat juga memiliki sifat kanibal, sebab bisa memangsa sidat kecil yang ada di sekitarnya dengan mencabik-cabiknya hingga bangkainya hancur kemudian akan memakannya secara perlahan.
Habitat Ikan Sidat
Dalam siklus hidupnya, ikan sidat akan mengalami enam fase yakni telur, pre-leptocephalus, eptocephalus, glass eel, dewasa, dan induk, biasanya sidat akan bermigrasi ke tengah laut ketika akan memijah. Ikan sidat juga dapat berenang lebih dari 3.000 mil ke laut Sargasso, meski memerlukan waktu yang lama.
Biasanya ikan sidat akan mengikuti aliran sungai yang deras untuk sampai ke muara, kemudian menuruni air terjun yang tinggi, dan juga menentang gelombang air yang sangat besar. Tiba di tengah laut, ikan sidat akan beradaptasi dengan tingginya kadar garam yang ada di perairan laut. Terdapat 18 spesies ikan sidat di dunia, 12 spesies diantaranya tersebar di daerah tropis, sedang 7 spesies berada di Pasifik Barat hingga perairan Indonesia. Spesiesnya antara lain:
1. Anguilla celebesensis
2. Anguilla interioris
3. Anguilla marmorata
4. Anguilla bicolor
5. Anguilla obscural
6. Anguilla bicolor pacifia
Kandungan Gizi Ikan Sidat
Dalam 1 fillet ikan sidat sebart 204 gram memiliki kandungan gizi, seperti:
1. Kolesterol 257 mg
2. Sodium 104 mg
3. Protein 38 g
4. Air 139 g
5. Kalori 375
6. Karbohidrat 0.2
7. Lemak 215
8. Protein 161
9. Lemaknya sejumlah 23.8 g meliputi lemak jenuh 4.8 g, lemak tak jenuh tunggal 14.7 g, lemak tak jenuh jamak 1.9 g, asam lemak omega 3 1332 mg, asam lemak omega 6 400 mg.
Kandungan Vitamin
1. Vitamin A 7093 IU
2. Vitamin C 3.7 mg
3. Vitamin E (Alpha Tocopherol) 8.2 mg
4. Thiamin 0.3 mg
5. Riboflavin 0.1 mg
6. Niacin 7.1 mg
7. Vitamin B6 0.1 mg
8. Folate 30.6 mcg
9. Vitamin B12 6.1 mcg
10. Pantothenic Acid 0.1 mg
11. Choline 133 mg.
Sedangkan untuk kandungan mineral di dalam ikan sidat di antaranya Kalsium 40.8 mg, Besi 1.0 mg, Magnesium 40.8 mg, Fosfor 441 mg, Potasium 555 mg, Sodium 104 mg, Zinc 3.3 mg, Mangan 0.1 mg, dan Selenium 13.3 mcg.
Manfaat Konsumsi Ikan Sidat bagi Kesehatan
1. Meningkatkan kecerdasan otak
Kandungan DHA dan EPA sangat baik bagi perkembangan otak terutama pada anak yang sedang mengalami pertumbuhan. Selain itu, ikan sidat juga baik untuk kaum dewasa karena mampu meningkatkan daya ingat dan mencegah pikun.
2. Memperpanjang umur
Omega 3 dalam ikan sidat ini dapat mengatur imunitas tubuh manusia, juga bisa melawan beberapa penyakit seperi lupus, kolitis ulserativa, dan penyakit yang menyerang sel-sel yang memporduksi insulin lainnya. Zat yang banyak terdapat dalam lemak sidat ini juga terbukti mampu mengobati depresi serta gejala penyakit kejiwaan.
3. Menurunkan kandungan lemak jahat
Konsumsi daging ikan sidat, justru akan membantu mendorong lemak jahat yang bersarang di tubuh kamu.
4. Bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan
Kandungan zink yang terdapat pada sidat sebanyak 9 kali lipat dari kandungan pada susu sapi. Oleh karena itu, ikan sidat dipercaya sebagai kandungan gizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Zink berperan dalam respon imun, fungsi otak, dan kemampuan reproduksi sel dalam tubuh.
5. Mencegah penyakit jantung
Ikan sidat dipercaya dapat mengatasi permasalahan sistem kerja kardiovaskuler, seperti penyakit yang umumnya terjadi akibat masalah pada sistem kardiovaskuler diantaranya serangan jantung, nyeri dada hingga stroke.
6. Menjaga tekanan darah
Zink dalam ikan sidat juga dapat berfungsi mengatur angiotensin dan endotelin yang mempengaruhi tekanan darah.
7. Mengandung banyak vitamin untuk tubuh
Sidat mengandung beberapa vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia yakni vitamin B1, B2 dan A. Vitamin tersebut sangat banyak ditemukan di ikan sidat. Jadi ikan sidat akan memenuhi kekurangan vitamin yang sedang kamu alami.
8. Menjaga kesehatan mata
Vitamin A dalam ikan sidat dapat membantu menjaga pembuluh darah mata ke otak agar tidak menyempit, selain itu, vitamin A juga dapat mencegah pembentukan radikal bebas yang dapat merusak sel retina dan lensa, yang berguna dalam mencegah katarak dan degenerasi macula pada retina.
9. Sebagai antioksidan
Beta karoten merupakan senyawa antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Jadi dengan sering mengkonsumsi ikan sidat yang kaya akan beta karoten, akan membantu dalam meningkatkan imunitas tubuh dan menjauhkan kita dari radikal bebas.
4 Resep Olahan Ikan Sidat
1. Kari Sidat
A. Bahan:
1. 1 ekor ikan sidat/unagi
2. 1 bungkus bumbu kari
3. 1 buah jeruk nipis
4. 2 lembar daun jeruk
5. 7 butir bawang merah
6. 4 siung bawang putih
7. 1 sdt garam
8. 1 sdm gula
9. 750 ml air
10. 1 sdm minyak untuk menumis
B. Cara membuat:
1. Rajang bawang merah dan bawang putih, buang tulang daun jeruk. Beri perasan jeruk nipis pada sidat yang sudah dibersihkan, diamkan, dan potong-potong, lalu sisihkan.
2. Larutkan bubuk kari dengan 750ml air, aduk hingga larut. Panaskan wajan, tumis bawang merah, putih, dan daun jeruk hingga wangi.
3. Masukkan larutan bubuk kari, didihkan.
4. Setelah mendidih, masukkan sidat yang sudah dipotong-potong, beri garam dan gula, aduk rata, tutup sebentar supaya cepat matang. Masak hingga ikan matang, jangan lupa koreksi rasa.
2. Pepes Ikan Sidat
A. Bahan:
1,5 kg ikan sidat
Bumbu halus:
1. Bawang merah 8 siung
2. Bawang putih 5 siung
3. Cabe rawit 10 biji
4. Kemiri 4 butir
5. Lengkuas muda 3 ruas jari
6. Jahe 2 ruas jari
7. Kunyit 1 ruas jari
8. Tomat 4 buah
9. Garam (sesuai selera) 1 sdm
10. Gula 1 sdt
11. Kaldu bubuk 1 sdt
Bumbu tambahan:
1. Sereh, iris serong 3 batang
2. Daun salam 8 lembar
3. Kemangi, ambil pucuk2nya 1 ikat
4. Jeruk nipis, utk merendam ikan 1 buah
Pembungkus: daun pisang
B. Cara membuat:
1. Bersihkan ikan sidat, lalu potong sesuai selera. Rendam dg air jeruk nipis.
2. Siapkan bumbu, haluskan lalu campur ke potongan ikan.
3. Siapkan daun pisang dan semat. Ambil selembar daun pisang.
4. Isi dengan berurutan: selembar daun salam, 3 potong ikan beserta bumbunya, sereh, tambahkan kemangi di atasnya.
5. Gulung daun lalu semat dg lidi di kedua ujungnya. Lakukan sampai habis
6. Kukus kurleb 15 menit, atau sampai daun berubah warna..
7. Panggang diatas panggangan batu sampai kesat atau airnya habis.
8. Angkat dan sajikan.
3. Abon Ikan Sidat
A. Bahan:
1. 1-2 kg ikan Sidat
2. 5 butir kelapa
3. 1,5 ons gula pasir
4. 1,25 ons bawang merah
5. 0,5 ons bawang putih
6. 10 sdm ketumbar
7. 3 cm lengkuas
8. 10 biji cabe merah
9. 4 sdm garam
10. Daun salam secukupnya
11. Minyak goreng
B. Cara membuat:
1. Cuci dan bersihkan ikan sidat
2. Rebus sampai matang atau kurang lebih 20 menit
3. Hancurkan dagingnya setelah dingin
4. Haluskan semua bumbu lalu tumis
5. Masukkan santan kelapa
6. Masukkan daging sidat
7. Tumis sampai kecoklatan
8. Tiriskan dan press abon untuk mengurangi minyak
9. Angin-anginkan sampai kering
4. Sosis Ikan Sidat
A. Bahan:
1. Daging ikan sidat yang sudah dibersihkan
2. Tepung tapioka
3. Garam
4. Gula
5. Bawang Putih
6. Air Es
B. Cara membuat:
1. Giling daging ikan sidat dengan grinder selama 2-3 menit
2. Dinginkan daging sampai bersuhu 10 derajat celsius
3. Campurkan daging giling dengan tepung dan bumbu lain
4. Masukkan daging ke dalam cetakan sosis
5. Rebus di dalam air yang terlebih dahulu dididihkan
6. Gunakan api kecil supaya kematangan merata