Ijen Geopark Masuk UGG Jadi Promosi Wisata Gratis Bagi Banyuwangi
Ijen Geopark resmi menjadi bagian dari Unesco Global Geopark (UGG). Keberhasilan ini merupakan promosi wisata gratis bagi Banyuwangi. Penghargaan ini akan digunakan untuk memacu dan memotivasi Banyuwangi untuk terus berbenah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuar Bramuda mengajak semua masyarakat Banyuwangi untuk bersyukur atas capaian ini. Dia menyebut, prestasi ini berhasil diraih atas kerja sama yang baik seluruh pihak.
“Puji syukur kami haturkan pada seluruh insan pariwisata Banyuwangi melalui kerja sama yang bagus maka Ijen Geopark bisa kita raih di tahun ini,” ujarnya, Jumat, 26 Mei 2023.
Menurutnya, masuknya Ijen Geopark dalam UGG ini bukan sekedar penghargaan saja. Tetapi capaian ini harus bisa memacu dan memotivasi Pemkab dan seluruh masyarakat Banyuwangi untuk terus berbenah.
“Karena keberhasilan Ijen Geopark masuk UGG ini akan menjadi promosi yang cukup gratis bagi Pemkab Banyuwangi dan seluruh insan pariwisata,” tegasnya.
Sebagai informasi, melansir dari laman geopark-ijen.jatimprov.go.id, Ijen Geopark terletak di dua wilayah Kabupaten, yaitu Banyuwangi dan Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Nama Ijen diambil dari Gunung Ijen yang menjadi dasar pembentukan cerita geologi di keseluruhan kawasan Geopark ini, serta hubungannya dengan unsur biologi maupun budaya yang ada di sekitarnya.
Terdapat 21 situs geologi yang dikembangkan, mulai dari skala lokal hingga internasional. Salah satu dari banyak situs geologi yang mempunyai fenomena luar biasa adalah Kawah Ijen, danau kawah paling asam di bumi dengan api biru yang muncul di daerah Solfatara.
Ijen Geopark meliputi tiga hal. Pertama, Geosite, merupakan tempat yang memiliki jejak rekaman penting tentang sejarah bumi, biasanya berupa batu cadas dan pasir yang bisa menjelaskan perkembangan kebumian (geologi), alam, makhluk hidup, serta budaya dari zaman purba hingga sekarang.
Kedua, Biosite, merupakan situs yang memiliki kekayaan akan flora dan fauna yang memiliki hubungan erat dengan proses Geologi yang ada. Dan terakhir adalah Culturesite, yaitu situs yang terbentuk oleh peradaban manusia baik benda maupun tak benda yang memiliki hubungan erat dengan keragaman biologi dan geologi yang ada.
Bramuda menambahkan, setelah Ijen Geopark resmi menjadi bagian UGG dipastikan lebih banyak wisatawan yang berbondong-bondong datang ke Banyuwangi. Utamanya turis mancanegara.
“Karena tidak banyak yang bisa masuk UGG, mungkin hanya beberapa negara. Salah satunya Ijen Geopark,” terangnya.
Dengan masuknya Ijen Geopark menjadi bagian UGG diyakini nama baik Banyuwangi akan semakin dikenal di kancah internasional. Khususnya dunia pariwisatanya. Oleh karena itu, pelaku pariwisata harus menjalankan sapta pesona.
“Yang kedua membenahi, melayani dan membuat situasi aman sehingga orang percaya bahwa Banyuwangi memang layak masuk UGG,” pungkasnya.
Advertisement