Iis Dahlia Masih Jadi Magnet Wisman Malaysia
Festival Musik Wonderful Indonesia benar-benar menghebohkan wilayah perbatasan. Terbaru di PLBN Aruk, Sambas, Kalimantan Barat. Penampilan Iis Dahlia menjadi magnet untuk menarik wisatawan asal Malaysia.
Lapangan Balai Desa Sebunga, Kecamatan Sanjingan Besar, Sambas, yang berkapasitas 5000 orang, dipadati penonton. 1385 di antaranya datang dari negara tetangga.
Konser sebenarnya berlangsung pukul 15.00 WIB. Namun sejak pagi hari, masyarakat sudah berduyun-duyun datang ke lokasi. Di PLBN Aruk juga nampak antrean masuk di siang harinya.
Wakil Bupati Sambas Hairiah menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Pariwisata. Dikatakannya, Festival Musik Wonderful Indonesia nyata menggerakkan perekonomian daerahnya.
"Ini sudah kesekian kalinya digelar. Dan terbukti memberikan dampak perekonomian di sini. Festival Musik Wonderful Indonesia yang Saya tahu diagendakan dua kali setahun. Nanti Saya akan meminta kalau bisa tiga kali setahun," ujar Hairiah dalam sambutannya.
Tidak hanya itu, Hairiah yakin makin sering diadakan kegiatan ini, maka pariwisata Sambas akan terimbas positif. Pihaknya akan memanfaatkan kegiatan ini untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sambas.
"Mulai sekarang masyarakat Sambas harus tunjukkan keramahan kepada wisatawan. Kita tunjukkan kepada wisatawan banyak tempat wisata indah di sini. Dengan makin banyak wisatawan datang, maka akan memberikan dampak perekonomian kepada kita semua," tuturnya.
Sementara, dalam penampilannya Iis Dahlia membawakan 8 lagu yang populer. Di antaranya Cinta Apalah, Tumhiho, Payung Hitam, Rindu, Goyang Dumang, Lagi Syantik, Kereta Malam, dan Selamat Malam. Tak ayal ribuan penonton didepan dia bergoyang tak henti hingga akhir acara.
"Halo apa kabar masyarakat Aruk? Saya dengar tempat wisata di sini bagus-bagus ya? Saya jadi ingin membuktikannya nih," ujar Iis Dahlia menyapa penontonnya.
Iis Dahlia juga memuji pembangunan yang ada di perbatasan ini. Dia salut dengan kemegahan PLBN Aruk dan jalanan yang sudah mulus.
"Tadi saya perjalanan dari Pontianak ke sini semua jalannya sudah bagus. Pintu perbatasannya juga sudah bagus. Tinggal tempat wisatanya yang harus terus dipromosikan," ujarnya.
Iis Dahlia pun membuat suasana makin heboh saat mengundang salah satu penonton nyanyi bersama. Membawakan lagu Tumhiho, Iis Dahlia memberikan kesan yang tidak akan terlupakan.
Selain penampilan Iis Dahlia, Festival Musik Wonderful Indonesia juga menampilkan Band & Sanggar 99, Tarian Selamat Datang Tari Gong, Kasidah Nurul Huda, Pemusik Sape Sambas Talino Poe dan artis lokal Ila, Imel, dan Susan.
Konser ini juga dihadiri perwakilan KJRI Kuching. Di antaranya Irhamna Fithriya (Konsul Ekonomi), Vista Hidayanti (Staf Ekonomi), Ja’farus Sadiq (Staf Administrasi). Sementara perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Malaysia ada Deddy Faisal Ahmad Salleh (Pengarah kementerian Luar Negeri Malaysia) beserta Spouse.
"Kami senang sekali Festival Musik Wonderful Indonesia di Aruk sukses mendatangkan 1385 wisatawan Malaysia. Kemarin di Entikong juga sukses menatik 1365 wisatawan Malaysia. Semua ini juga berkat dukungan pemda setempat dan masyarakat," Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono.
Walau waktu persiapan hanya seminggu, Sapto rupanya memiliki jurus jitu untuk menyukseskan acara. Pihaknya bekerja sama dengan KJRI Kuching gencar berpromosi dengan menyebar poster, flyer dan banner di negara sebelah. Alhasil, target mendatangkan 850 wisman pun terlampaui.
Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, diadakannya kegiatan ini selain menarik minat wisman masuk, juga untuk turut menyejahterakan masyarakat.
"Setiap digelar festival, masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya. Mulai menjual kerajinan tangan, Kuliner hingga kebutuhan lainnya ditawarkan ke pengunjung. Wisman datang menonton dan belanja, terjadi perputaran ekonomi langsung di sini, " jelas Giri didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni.
Giri menjelaskan, dari 19 pintu masuk perbatasan ke Indonesia, border Aruk yang berbatasan darat dengan Sarawak berpotensi dapat menjadi salah satu penyumbang besar masuknya wisman cross border yang ditargetkan mencapai 30%.
"Dari target 17 wisman tahun ini, 30% diharapkan dari cross border. Dan PLBN Aruk menjadi salah satu penyumbang besar setelah Kepri," kata Giri.
Sumarni menambahkan, festival yang dikemas dengan konsep konser musik terbukti ampuh dan efektif dalam mendatangkan wisman dalam jumlah besar. Apalagi, musik dangdut juga sudah sangat populer bagi warga Malaysia.
"Konser dangdut selalu digemari di wilayah perbatasan. Apalagi bintang tamunya penyanyi senior Iis Dahlia, yang juga banyak penggemarnya di Malaysia," kata Sumarni.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun memberikan apresiasinya atas suksesnya Festival Musik Wonderful Indonesia di Aruk. Sejak awal dirinya sudah yakin membuat atraksi di perbatasan adalah langkah efektif menarik wisman dari negara tetangga.
”Kami sudah menggelar acara seperti ini, berkali-kali, dan hasilnya sangat positif. Ini kami lakukan agar potensi yang dimiliki Kabupaten Sambas, Provinsi Kalbar semakin tereksplorasi dengan baik untuk pariwisata. Juga agar kawasan itu dijadikan gateway atau pintu gerbang untuk mendatangkan Wisman asal Malaysia,” kata Menpar Arief Yahya. (*)