Ignasius Jonan Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unair
Universitas Airlangga kembali kukuhkan gelar doktor honoris causa. Kali ini, gelar kehormatan tersebut disematkan kepada komisaris utama sekaligus komisaris independen PT Anabatic Tbk, Ignasius Jonan.
Pengukuhan berlangsung secara khidmat pada hari Selasa, 24 November 2021. Prosesi pengukuhan doktor honoris causa kepada alumnus S1 Akuntansi Unair itu bertempat di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen Kampus C Unair.
Menurut Rektor Unair Prof Moh. Nasih, pemberian gelar kehormatan kepada Jonan dinilai layak. Karena mempertimbangkan kepemimpinan, kemampuan manajerial, dan berbagai macam prestasi yang telah diraih Jonan di tingkat nasional.
“Sebenarnya, proses pertimbangan untuk memberikan gelar kehormatan (doktor honoris causa) telah berlangsung sejak 4-5 tahun yang lalu. Awal pandemi sebenarnya mau dikukuhkan, tapi enggak jadi-jadi sampai sekarang,” terang Prof. Nasih usai acara pelantikan.
Oleh karena itu, Unair lantas membentuk tim ad hoc, termasuk menunjuk promotor yang bisa membantu dalam hal penyusunan disertasi yang kemudian diuji kelayakannya.
Selain itu, pemberian gelar kehormatan kepada Jonan yang merupakan alumnus Unair dinilai lebih mudah. Sebab, laki-laki kelahiran Singapura tahun 1963 itu merupakan salah satu anggota Majelis Wali Amanat (MWA) dan terkenal aktif di kalangan alumni. “Kami tahu track record-nya sejak awal. Beliau lulus dengan IPK dan memiliki pekerjaan yang bagus, orangnya baik, guru-gurunya juga mengatakan demikian,” imbuh Prof. Nasih.
Di hadapan puluhan hadirin yang terdiri atas pejabat negara, rekan-rekan alumni, dan para mahasiswa FEB Unair, Jonan menyampaikan orasi berjudul Peran Kepemimpinan Transformasional Dalam Mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) Di BUMN.
Laki-laki yang juga merupakan alumnus Tufts University itu menyampaikan, beberapa prinsip yang dianut dalam kepemimpinannya adalah kerja keras, memperlakukan anak buah dengan manusiawi, dan melakukan transformasi tanpa mengeluh.
“Kemudian, ada tiga hal penting yang harus kita lakukan dalam pemerintahan, yakni ESG atau environmental, social, dan governance,” pesan Jonan dalam orasinya.