Iglesia Maradoniana, Agama Pemuja Maradona
Sejumlah pengagum fanatik Maradona melebihi nalar. Mereka mendirikan agama untuk memuja sang legenda. Mengutip 90 Min, Kamis 26 November 2020, agama Maradona dibentuk oleh tiga penggemarnya pada 1998 di Kota Rosario. Mereka adalah Hector Campomar, Alejandro Veron, dan Hernan Amez.
Ketiganya juga mendirikan Gereja Maradona atau Iglesia Maradoniana. Selain itu, agama ini juga mempunyai hari-hari keagamaannya sendiri. Ulang tahun Maradona pada 30 Oktober dijadikan hari Natal. Sementara 22 Juni, di mana Maradona mencetak dua gol melawan Inggris di Piala Dunia 1986, dijadikan hari Paskah.
Pada awal mendirikan agama El D10S, ketiga sahabat itu menaksir pengikut agama Maradona akan diikuti 30 hingga 40 orang. Namun, agama Maradona kini memiliki pengikut sekitar 120.000-200.000 anggota dari lebih dari 130 negara.
"Agama kami adalah sepakbola dan seperti semua agama, itu pasti memiliki tuhan," kata Alejandro Veron, anggota gereja, kepada Guardian pada 2008.
10 Perintah Iglesia Maradoniana
1. Bola tidak pernah kotor.
2. Cintai sepakbola di atas segalanya.
3. Nyatakan cinta tanpa syarat untuk Diego dan keindahan sepakbola.
4. Pertahankan seragam Argentina.
5. Sebarkan berita keajaiban Diego ke seluruh alam semesta.
6. Hormati kuil tempat dia bermain dan seragam sucinya.
7. Jangan menyatakan Diego sebagai anggota tim mana pun.
8. Mengkhotbahkan dan menyebarkan prinsip-prinsip Gereja Maradona.
9. Jadikan Diego nama tengah Anda dan beri nama putra pertama Anda Diego.
10. Jangan hidup terasing dari kenyataan dan jangan sia-sia.
Para pengikut agama Maradona juga memiliki doa sendiri. “Diego kami yang berseni di bumi. Dikuduskanlah di kaki kirimu. Keajaibanmu datang. Golmu diingat."
Advertisement