IGGI Kutuk Teror Bom Surabaya
Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI) mengutuk keras serangan teroris dan tindakan kekerasan biadab atas dasar pemahaman agama yang salah dan justru membuat citra buruk terhadap ajaran agama islam yang cinta damai dan rahmatan lil alamin.
Pernyataan ini disampaikan Ketua IGGI, KH Dr Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) menanggapi adanya aksi bom bunuh diri di sejumlah gereja yang ada DJ Surabaya.
"IGGI menyerukan agar pemerintah serius mendukung penguatan dakwah dan pengajaran ormas islam moderat dan toleran yg sudah mengakar di bumi nusantara dalam mencegah penyebaran aliran islam radikal," kata Gus Fahrur.
Dalam kesempatan ini, Gus Fahrur juga Meminta agar semua pihak menahan diri untuk tidak memperkeruh suasana dengan menyebar berita Hoax atau melakukan share foto korban yang justru akan menyenangkan kaum teroris.
"Agar masyarakat tetap tenang dan menyerahkan investigasi profesional oleh kepolisian atas tindakan teror yg ingin merusak suasana kondusif di Jatim," ujarnya.
Gus Fahrur juga mengungkapkan bahwa IGGI Menghargai upaya Gubernur dan Kapolda jatim telah sukses melakukan Kordinasi dan pembinaan hubungan yang baik selama ini dengan alim ulama dan masyarakat di jatim.
Gus Fahrur juga menyayangkan segelintir tokoh yang malah memperkeruh suasana dengan menyalahkan Kapolda Jawa Timur yang menggelar doa bersama di Mapolda disaat terjadinya bom bunuh diri.
"IGGI meminta agar Kapolda jangan dijadikan kambing hitam, apalagi mendiskreditkan upaya Kapolda melakukan kegiatan istighotsah damai yang sedang dilakukan pagi hari ini di mapolda jatim , karena kegiatan itu sangat positif dan bermanfaat untuk kerukunan ummat menjelang Pilkada jatim," kata di.(*)