Ifan 'Seventeen' Nyalon Jadi Bupati Sambas
Vokalis grup band Seventeen, Riefan Fajarsyah atau akrab disapa Ifan Seventeen dua kali gagal jadi anggota DPR RI. Ifan maju di Pileg 2019 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pria 36 tahun itu sebelumnya pernah mencoba peruntungan dalam Pemilu 2014. Ketika itu, dia menggunakan mesin Partai Gerindra untuk melaju ke parlemen tetapi gagal karena kalah suara.
Suara Ifan anjlok di kampung halamannya sendiri, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Namun, kegagalan di Pemilu 2014 dan 2019 tak membuat Ifan menyerah.
Diketahui, Ifan akan nyalon pada pemilihan Bupati Sambas pada Pilkada serentak 2020 mendatang.
"Insya Allah saya siap mengabdikan diri dan bekerja untuk masyarakat Sambas dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Sambas pada Pilkada serentak tahun depan," kata Ifan.
Ia pun mengungkapkan niat baiknya dalam pencalonan bupati Sambas tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak. Ia berharap bisa menjadi harapan terbaik bagi warga Sambas.
"Saya masih harus di sini, di kesempatan hidup yang diberikan Allah SWT, setelah istri tersayang dan rekan-rekan di band Seventeen berpulang lebih dahulu, untuk berbuat yang terbaik dan berbagi kebaikan semaksimal mungkin kepada orang banyak," ujar Ifan.
Menurut Ifan, dirinya tampil sebagai calon bupati karena merasa yakin mampu untuk meningkatkan berbagai sektor pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat.
Menurutnya, potensi tersebut sejuah ini belum dioptimalkan dengan baik. Jika dilihat, lanjut Ifan, Kabupaten Sambas dengan luas wilayah lebih dari enam ribu kilometer persegi serta memiliki garis pantai yang cukup luas, yakni mencapai 128 kilometer.
Tak hanya itu, Sambas merupakan wilayah paling utara yang merupakan wilayah terdepan Republik Indonesia.
"Artinya ini merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Sambas, baik dari segi pengelolaan kekayaan alam dari perkebunan, pertanian, hasil laut maupun potensi wisata semua lengkap disini. Untuk itu potensi ini yang akan kita kembangkan dan saya yakin Sambas mampu untuk memanfaatkan semua itu, jika dikelola dengan baik," tutur Ifan.
Dengan komunikasi yang baik, Ifan yakin berbagai potensi pembangunan dapat dilakukan di Kabupaten Sambas, termasuk infrastruktur yang baik guna memaksimalkan potensi-potensi kekayaan alam.
Sebagai putra asli daerah Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sambas, Ifan merasa memiliki tanggungjawab untuk memajukan kampung halamannya serta turut memberikan sumbangsih tenaga dan fikiran demi membangun Kabupaten Sambas.