Idul Fitri, Pengusaha di Malaysia Kritik Cuti Bersama Dadakan
Pemerintah Malaysia mengumumkan adanya hari libur tambahan total sebanyak empat hari, selama Idul Fitri atau Hari Raya Puasa. Namun kebijakan itu juga mendapat kritik dari pengusaha di sektor swasta.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sebelumnya telah mengumumkan adanya cuti bersama di Malaysia, selama empat hari sejak Sabtu hingga Selasa, 25 April 2023.
Menurutnya, libur ekstra diberikan untuk memudahkan warga Malaysia, melakukan persiapan serta untuk perjalanan mudik dan balik kembali ke kediaman masing-masing.
Sementara, Wakil Menteri Keuangan Malaysia, Ahmad Maslan menegaskan jika libur panjang selama empat hari, juga diikuti dengan layanan berupa gratis biaya tol di 33 jalan besar, selama empat hari tersebut.
"Saya melihat keputusan ini tidak akan merugikan sektor swasta, dan bahwa perayaannya dirasakan oleh semua komunitas," katanya dikutip dari Channel News Asia, Jumat 21 April 2023.
Sebaliknya, kebijakan cuti bersama itu banyak dikritik oleh sektor swasta. Para pengusaha mengaku banyak merugi sebab cuti bersama diputuskan secara mendadak dan tidak direncanakan sejak awal.
Ketua Asosiasi Pengusaha Kecil dan Menengah Malaysia, William Ng, menyebut libur mendadak akan menyebabkan pengusaha merugi jutaan ringgit akibat biaya penalti akibat keterlambatan, dampak dari cuti bersama.
"Ini bukanlah praktik yang sehat dan harus dihentikan. Ini bisa direncanakan jauh jari, juga mendapat persetujuan kabinet serta dikomunikasikan ke sektor industri," imbuhnya.