Idul Fitri Euforia Pemudik, Menteri PUPR: Fasilitas Jalan Siap
Menteri PUPR RI, Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan, Idul Fitri 1443 tahun bakal terjadi euforia mudik. Selama dua tahun dilarang mudik, dan baru tahun ini diperbolehkan pulang kampung. Bahkan, pemerintah menetapkan cuti lebaran bersama.
Tahun ini diperkirakan akan ada 79 hingga 85 juta pemudik. Mereka bisa melintas ke Sumatera atau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pemudik sejumlah itu, hampir 57 orang lewat darat.
'Kalau satu mobil berisi 5 orang, tinggal hitung berapa mobil yang akan lewat, atau juga bus," katanya, saat meninjau pembangunan Jembatan Ngaglik 1 di Lamongan, Jawa Timur, Jumat 8 April 2022.
Karena itu, lanjut Menteri Basoeki, pihaknya senantiasa melakukan pengecekan kondisi dan kesiapan jalur nasional. Bahkan, khusus untuk menghadapi kesiapan mudik Idul Fitri 2022, menteri yang jago main drum ini mengaku berkeliling melihat jalan tol dan non tol di berbagai daerah, termasuk di Lamongan.
"Saya senang ruas jalan poros nasional Lamongan-Gresik hampir selesai. Sudah hampir selesai dirigid dan kondisinya sudah mulus. Bahkan, perbaikan jalan sepanjang 16 km itu akan bisa open traffic atau siap dibuka untuk kendaraan pada H-11 lebaran," terangnya di hadapan sejumlah wartawan.
Kondisi sekarang ini, masih menurut Menteri Basuki, jalan poros nasional Gresik-Lamongan hanya menyisakan sekitar 6 kilometer yang belum dikerjakan dari total 16 kilometer. "Yang Lamongan saya kira sudah mulus. InsyaAllah nanti H-11 sudah akan open traffic," tandasnya.
Menyinggung soal proses pembangunan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan yang ambrol kurang dua minggu lalu, Menteri Basoeki sudah memercayakan kepada yang mengerjakannya.
Kini, proses percepatan perbaikan jembatan sudah sampai pada pemasangan lima girder baru. Girdir SNI baru yang dapat menahan beban lebih dari 50 ton. Girdir yang patah sebelumnya hanya mampu menahan 25 ton. Setelah pemasangan lima girder standar SNI baru yang selanjutnya akan dipasang plat dan pengerjaan atasnya.
"Tapi, bukan berarti mampu menahan 50 ton, lantas membebaskan ODOL, Tetap tidak boleh, "ujarnya, didampingi Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, dan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Usai meninjau perbaikan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan, Menteri Basoeki dan tim langsung menuju ke Jombang untuk meresmikan Jembatan Ploso.