Idul Adha, Wagub Jatim Blusukan ke Pemotongan Hewan Surabaya
Hari Raya Idul Adha tahun ini, Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya mengalami peningkatan 100 persen jumlah hewan kurban. Hal ini diungkapkan oleh, Ketua Badan Pengawas (Bawas) PD Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Muhammad Faiz.
"Tahun kemarin hanya memotong 100 hewan yang dipotong disini. Tahun ini ada sekitar 210 sapi dan 30 kambing. Kenaikannya hampir 100 persen," ujar Faiz, Selasa, 20 Juli 2021.
Menurutnya, peningkatan ini terjadi karena adanya PPKM Darurat yang melarang orang-orang berkerumun. "Biasanya kan banyak orang memilih memotong hewan sendiri, karena kondisi seperti ini, banyak orang memilih memotong di sini agar lebih aman," jelas Faiz.
Faiz menjelaskan, pemotongan hewan kurban di RPH Surabaya dilakukan selama tiga hari hingga Jumat, 23 Juli 2021. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan hewan kurban. "Hari ini dipotong 68 sapi dan sekitar 30 kambing, kalau besok 82 sapi, lebih banyak karena dimulai sejak pukul 5 pagi dan di hari terakhir akan memotong 70 sapi," paparnya ditemui di RHP Jalan Pengirian No.285, Surabaya.
Ia pun menjamin, pemotongan hewan kurban di RPH dilakukan dengan menjalankan prokes dan diawasi oleh dokter hewan yang memeriksa saat datang dan akan dipotong. Semua hewan yang akan dipotong di RPH harus didaftarkan terlebih dahulu. Lalu akan diberikan jadwal pemotongan hewan tersebut, jadi pemilik hewan kurbannya bisa datang sesuai jadwal.
Disisi lain, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak juga melakukan kunjungan ke RPH pada hari ini. Dalam kunjungannya Emil mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan RPH dalam pemotongan hewan.
"Kenaikan RPH 100 persen tahun ini, artinya animo masyarakat untuk mengunakan jasa profesional seperti RPH meningkat. Dengan jasa profesional akan melindungi masyarakat yang akan berkurban," kata Emil ditemui ditempat yang sama.