Idul Adha, Tukang Sol Sepatu di Banyuwangi Kurban 2 Ekor Kambing
Seorang tukang sol sepatu di Banyuwangi berkurban dua ekor kambing. Selama bertahun-tahun dia sudah berusaha untuk dapat mewujudkan cita-citanya menyembelih hewan kurban. Dua kambing kurban itu dia titipkan di musala dekat rumahnya.
Dia adalah Bakar, 67 tahun, warga Lingkungan Gentengan, Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi. Setiap hari Bakar bekerja sebagai tukang sol sepatu keliling. Pekerjaan ini sudah dia tekuni sejak bujang. "Sejak sebelum menikah saya sudah menjadi tukang sol, sudah lama sekali," jelasnya ditemui di kediamannya, Selasa, 20 Juli 2021.
Dia mengaku sudah bertahun-tahun lamanya ingin berkurban sendiri. Namun selama ini belum bisa terwujud. Sampai akhirnya sekitar 1,5 tahun yang lalu dia bisa membeli sepasang kambing. Saat dia beli, kambing itu masih sangat belia. Umurnya masih sekitar 7 atau 8 bulan. "Waktu itu saya beli harganya sekitar Rp1,9 juta," jelasnya.
Dia sengaja menyisihkan penghasilannya untuk membeli kambing tersebut. Saat membeli kambing itu, dia berjanji jika telah beranak pinak akan dikeluarkan untuk kurban.
Doanya terkabul, dalam kurun waktu kurang lebih 1,5 tahun itu, kambingnya beranak pinak. Dia pun semakin mantap untuk menjadikan kambingnya hewan kurban. Tak tanggung-tanggung dia sekaligus berkurban dua ekor kambing. "Sebelum saya kurbankan, saya tanya pada orang yang ngerti apakah kambing saya sudah memenuhi syarat. Setelah dicek ternyata sudah," ungkapnya.
Dua ekor kambing kurban itu dia titipkan di musala tak jauh dari rumahnya. Suami dari Sumiyati, 59 tahun ini, berharap setiap tahun bisa terus mengeluarkan hewan kurban. "Semoga tahun depan bisa berkurban sapi," ujar ayah dari enam anak ini.
Advertisement