Idul Adha, RPH Layani Penyembelihan Puluhan Hewan Kurban
Selama Hari Raya Idul Adha, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Probolinggo di Jalan Ahmad Yani sibuk melayani pemotongan puluhan hewan kurban. Hanya saja hewan kurban yang akan disembelih harus dimasukkan sehari sebelumnya untuk keperluan pemeriksaan kesehatan hewan.
Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) RPH Kota Probolinggo, Moch. Effendi kepada wartawan, Sabtu sore, 9 Juli 2022. “Selama dua hari ini, ada puluhan hewan kurban milik perorangan maupun masjid dan musala yang hendak disembelih di RPH,” katanya.
Pada Sabtu, 9 Juli 2022 misalnya, sebanyak delapan sapi dan satu domba disembelih di RPH yang terletak di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan itu. Sedangkan Minggu, 10 Juli 2022 lebih banyak lagi hewan kurban yang akan disembelih yakni, 22 sapi dan 46 domba.
Disinggung soal hewan kurban harus masuk RPH H-1 sebelum disembelih, Effendi mengaku, RPH memang punya Standard Operating Procedure (SOP) seperti itu. “SOP di RPH memang seperti itu, apalagi sekarang sedang ada wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), jadi semua hewan ternak harus diperiksa kesehatannya,” katanya.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan hewan yang positif terjangkit PMK, pihak RPH langsung mengisolasi hewan tersebut dalam kandang tersendiri. “Hewan yang terjangkit PMK harus dikarantina agar tidak mulari hewan lainnya,” ujarnya.
Effendi mengakui, sejak PMK merebak, jumlah sapi yang dipotong di RPH milik Pemkot Probolinggo itu menurun drastis hingga sekitar 40-50 persen. Dikatakan, sebelum wabah PMK, RPH bisa melayani pemotongan hingga 119 sapi per bulan. “Sejak ada PMK, RPH hanya melayani pemotongan sekitar 60 sapi per bulan,” katanya.
Selain di RPH, sejumlah anggota masyarakat memilih menyembelih hewan kurban di rumah maupun di lingkungan masjid dan musala. Hal itu karena sudah menjadi kebiasaan setiap tahun dengan dibentuknya panitia hewan kurban di lingkungan tersebut.
“Kami setiap tahun biasa menyembelih hewan kurban di pesantren. Karena kali ini sedang ada wabah PMK, hewan kurban yang akan kami sembelih sudah diperiksa dokter hewan dari Pemkot Probolinggo,” ujar Ustaz Cahyo Wicaksono, Humas Yayasan Al Ihsan, yang menaungi Pesantren Hidayatullah, Kota Probolinggo.
Hal senada diungkapkan Suyono, warga Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. “Yang penting, domba yang kami beli sudah diperiksa hasilnya sehat. Insya-Allah, tingga menyembelih sendiri,” katanya.
Advertisement