Idul Adha Pedagang Bumbu Masak di Sidoarjo Diserbu Pembeli
Hari Raya Idul Adha membawa berkah tersendiri bagi pedagang bumbu masak di pasar baru Porong, Sidoarjo. Lapak yang mulai buka usai salat Idul Adha ini terlihat tak pernah sepi pembeli. Bahkan peningkatan pembeli sudah dirasakan sejak dua hari lalu.
Sutrami, salah satu pedagang bumbu di pasar baru Porong, Sidoarjo mengatakan, dalam sehari ia mampu menghabiskan 1,5 kuintal dari berbagai jenis bumbu masak saat Idul Adha.
“Alhamdulillah penjualan bumbu masak di hari raya Idul Adha tahun ini mengalami peningkatan drastis dibanding tahun kemarin. Sekitar dua atau tiga hari lalu sudah ada peningkatan penjualan,” ucap perempuan berusia 58 tahun ini, Senin 17 Juni 2024.
Sutrami melanjutkan, ada tiga jenis bumbu yang paling laris terjual ketika Idul Adha, yaitu bumbu rawon, gule, dan krengsengan. “Tiga jenis bumbu dapur tadi paling banyak diminati oleh pembeli, setiap hari menghabiskan 1,5 kuintal," ungkapnya.
Selain tiga bumbu itu, Sutrami juga menyediakan berbagai jenis bumbu masak antara lain soto, sate, lodeh, kari, dan lain sebagainya. Dagangan bumbu komplit ini membuat Sutrami memiliki banyak pelanggan dari berbagai daerah.
"Untuk pembelinya yang paling banyak dari Sidoarjo, Malang, dan Gresik, bahkan ada pembeli yang berasal dari luar pulau juga," ujarnya.
Biasanya toko Sutrami selalu libur saat Idul Adha, namun hari ini tokonya buka seperti biasa. Hal tersebut karena banyak pelanggaran yang belum mendapatkan bumbu yang sebelumnya sudah dipesan.
"Terpaksa hari ini buka habis salat Idul Adha kami tetap melayani pembeli, karena masih banyak pelanggan yang pesan bumbu," tandas Sutrami.
Sementara itu, Kuswati, warga Candi mengaku dirinya akan membeli bumbu gule dan rawon. Namun, dia belum mendapatkan bumbu tersebut.
"Sebenarnya kami membutuhkan bumbu gule dan rawon, tapi bumbu yang kami cari sudah habis kemarin. Terpaksa kami memesan bumbu tersebut, hari ini selesai shalat Idul Adha bisa diambil," ujar perempuan berusia 35 tahun itu.