Idul Adha 2022, PDIP Surabaya Potong 11 Sapi di RPH Surabaya
Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya menyampaikan selamat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah kepada seluruh umat Islam yang merayakan, terutama di Kota Pahlawan.
Hari Raya Idul Adha menjadi momentum yang baik untuk memperkuat aspek spiritual para kader, sekaligus membumikan semangat pengorbanan kepada sesama.
“Selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh umat Islam yang merayakan, terutama di Kota Surabaya. Idul Adha adalah momentum bagi kita semua untuk menjadi pribadi dengan spiritual yang baik, yang diwujudkan dalam sikap gotong royong dan suka membantu sesama,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Para kader PDI Perjuangan Surabaya yang beragama Islam melaksanakan berbagai ibadah menyambut Idul Adha dengan penuh antusias dan khidmat. Mulai dari menggemakan takbir, Shalat Idul Adha, hingga menyembelih hewan kurban.
Seusai menjalankan Shalat Ied, kader-kader PDI Perjuangan Surabaya melakukan pemotongan hewan kurban. Meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail.
“Tahun ini, PDI Perjuangan Surabaya memotong hewan kurban 11 ekor sapi,” ujar Abdul Ghoni Mukhlas Niam, Ketua Panitia Idul Adha yang dibentuk PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Anggota DPRD Kota Surabaya itu mengatakan, pemotongan 11 hewan kurban menggunakan jasa Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Pegirian, yang merupakan BUMD milik Pemkot Surabaya.
11 sapi berasal dari gotong royong berbagai pihak. Mulai dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, para anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, dan berbagai pihak yang mempercayakan pelaksanaan kurban pada PDI Perjuangan Surabaya.
Pemotongan hewan kurban dan pendistribusian daging dilakukan dengan menggerakkan gotong royong semua pihak dan sinergi 3 pilar PDI Perjuangan Kota Surabaya. Yakni, para pengurus struktur partai, kader-kader yang bertugas di legislatif, hingga kader yang ditugaskan di lembaga eksekutif.
Selain hewan kurban yang dipastikan sehat dan bebas dari PMK, distribusi daging kurban dari PDIP Surabaya menggunakan tempat yang ramah lingkungan, yakni dengan menggunakan besek. Setelah digunakan sebagai tempat daging, besek bisa dicuci dan digunakan untuk menyimpan bawang, jahe, cabai. Besek juga bisa menjadi pengganti pot penyemaian benih hingga bisa menjadi pupuk kompos.
“Sebelas ekor sapi dipastikan bebas PMK (penyakit mulut dan kuku). Karena dicek kesehatan dulu dari daerah asal, dibuktikan surat dari otoritas veteriner daerah asa. Dan, masih diperiksa oleh dokter hewan di RPH Surabaya,” ujar Abdul Ghoni Mukhlas Niam, yang juga Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Surabaya.
Ia mengatakan jika sejak dua pekan lalu, berbagai persiapan dilakukan PDIP Surabaya untuk menyambut Idul Adha. Rapat-rapat digelar dengan melibatkan pengurus anak cabang di tingkat kecamatan.
“Kami berterima kasih mendapat bantuan ribuan daun jati dari Bupati Nganjuk, Bapak Marhaen Djumadi. Ini sangat baik dan alami untuk membungkus daging-daging sapi setelah dipotong-potong. Kemudian dimasukkan besek-besek dan didistribusikan ke 31 kecamatan,” kata Abdul Ghoni, alumni UINSA dan PMII.
Wali Kota Eri Cahyadi, yang juga kader PDI Perjuangan, hadir di RPH Surabaya sebelum pemotongan hewan kurban. Ia juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada PDI Perjuangan Kota Surabaya.
“Kita bersyukur, pelaksanaan kurban tahun ini bisa lebih baik. Jumlah sapi juga semakin banyak. Tahun depan harus lebih baik lagi. Dan, pelaksanaan kurban ini sekaligus menguatkan jiwa pengorbanan kita, memperkuat gotong royong dan soliditas kader PDI Perjuangan bersama warga masyarakat,” kata Eri Cahyadi.