Idul Adha 2020, PDIP Surabaya Sembelih Kurban di RPH Surabaya
PDI Perjuangan Kota Surabaya pada hari ini, Sabtu 1 Agustus 2020 menyalurkan daging kurban kepada warga yang berhak dalam rangka Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 H. Daging kurban itu merupakan sumbangan para kader PDI Perjuangan Kota Surabaya,
Sebagai informasi, kader PDIP Kota Surabaya menyumbang 8 ekor sapi dan 4 kambing. Tak seperti Idul Adha sebelumnya, hewan-hewan kurban tidak disembelih markas mereka sendiri atau di masjid-masjid di Surabaya, melainkan di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Semampir.
“Atas arahan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Ibu Risma, yang juga Walikota Surabaya, seluruh proses pelaksanaan kurban dilaksanakan dengan khidmat, dan menggunakan protokol kesehatan ketat di masa pandemi covid-19,” ujar Ketua Panitia Idul Adha DPC PDIP Kota Surabaya H. Sjukur Amaludin.
Setelah penyembelihan, pihak PDIP juga melakukan distribusi daging kurban ke masyarakat kurang mampu. Namun dilakukan dengan tidak mengundang kerumunan massa dan tetap sesuai protokol covid-19. Seperti memakai masker, face shield, sarung tangan, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak fisik, dan didistribusikan dari rumah ke rumah secara door to door.
“Daging kurban kami distribusikan dari rumah ke rumah melalui struktur partai tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RW,” ujar Amaludin.
Keluar dari RPH Pegirian, daging kurban sudah dimasukkan dalam kemasan berupa besek, wadah yang terbuat dari anyaman bambu. PDIP Surabaya menyediakan sebanyak 2.500 besek yang dibeli langsung dari pelaku usaha UMKM di Kota Surabaya. Menurut Amaludin, momen ini sekaligus memberi dukungan terhadap pelaku usaha UMKM.
Panitia kurban juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan serta PAC-PAC, ranting dan anak-anak ranting PDI Perjuangan untuk membantu mendistribusikan daging kurban ke masyarakat. Daging kurban yang sudah dibungkus besek itu dikirim Baguna PDI Perjuangan ke-31 kecamatan.
Kemudian pengurus partai di tingkat kecamatan dan kelurahan inilah yang mengirim ke warga dengan mengantar secara door to door.
“Hari Raya Idul Adha yang ditandai pemotongan hewan kurban, bagi kami merupakan momentum untuk memperkuat gotong royong, memperkokoh ukhuwah basyariyah, persaudaraan antar umat. Semoga berbuah keberkahan dan kerukunan bagi Surabaya,” kata Amaludin.
Sebelum pemotongan dilakukan, terlebih dahulu dilangsungkan doa bersama yang dipimpin Ustadz Mukhlis Amal, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Surabaya, organisasi keagamaan di bawah naungan PDI Perjuangan. Ustadz Mukhlis mengatakan bahwa tradisi kurban adalah untuk meneladani ketaatan iman Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail.
“Kita bersyukur tahun ini PDI Perjuangan Surabaya bisa menunaikan tradisi luhur itu, dan membagi-bagikan daging kurban kepada masyarakat yang berhak,” kata Ustadz Mukhlis Amal.
Sementara itu, Ketua PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan jika pemotongan hewan-hewan kurban dan penyaluran daging ke masyarakat dilakukan dengan menggerakkan kekuatan gotong royong dari kader-kader PDI Perjuangan di berbagai tingkatan.
Mulai Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana, DPC PDI Perjuangan, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, anggota DPRD Jatim dan DPR RI dari PDI Perjuangan daerah pemilihan Surabaya, hingga pengurus kecamatan, kelurahan dan level RW. Juga dari sejumlah dermawan yang membantu pelaksanaan kurban oleh PDI Perjuangan Kota Surabaya.
“Momentum Idul Adha, sekaligus kami memperkuat gotong-royong 3 pilar partai, yakni kader yang bertugas di pemerintahan, kader yang bertugas di legislatif dan struktur organisasi partai hingga level bawah,” kata Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono.