IDI: 401 Dokter Meninggal akibat Covid-19
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Adib Khumaidi, SpOT, melaporkan total dokter yang meninggal akibat Covid-19. Ada sebanyak 401 dokter yang wafat. "Jumlah dokter yang meninggal sampai saat ini ada 401," kata dr Adib dalam konferensi pers, Jumat 25 Juni 2021.
Lebih lanjut, kata dr Adib, jumlah ini cukup meningkat pada bulan Juni 2021. Menurutnya, tercatat ada sebanyak 26 dokter yang meninggal pada bulan ini. "Per bulan Juni ini sudah ada 26 dokter yang meninggal. Kemudian dari data perawat yang kita koordinasikan dengan teman-teman persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) ada 315 perawat yang meninggal, tenaga laboratorium 25, dokter gigi 43, apoteker 15, dan bidan 150," jelasnya.
Meski demikian, dr Adib menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan data pasti terkait jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal akibat Covid-19. Masih ada beberapa kasus yang perlu dikonfirmasi dan akan dirilis pada Sabtu besok.
"Ini satu kondisi yang cukup mengkhawatirkan, ini suatu kondisi yang jauh lebih buruk dari bulan Januari," ujarnya.
Dokter Adib pun mengimbau para dokter dan nakes untuk selalu memperketat penggunaan alat pelindung diri saat bertugas, kemudian mengatur pola bekerja agar dapat beristirahat dengan cukup.
"Kami mengimbau kepada dokter yang di atas 65 tahun untuk tetap di rumah, dan tentunya mohon bantuan jika sewaktu-waktu dibutuhkan mengenai aktivitas sosial dan perketat 5 M," tuturnya.
Sebagai informasi, 5 M meliputi pemakaian masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun lalu dibilas menggunakan air bersih yang mengalir selama 20 detik, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas jika bukan untuk keperluan mendesak.