Identitas Sepeda Colnago Tercatat di NFT dan Blockchain
Teknologi kian berkembang pesat. Saat ini lagi ngetrend NFT (Non Fungible Token). NFT adalah berkas digital yang disimpan di blockchain (buku besar digital).
Jadi semua data mengenai suatu barang, karya seni, atau apapun yang memiliki NFT dapat disimpan di blockchain. NFT ini sangat berguna apabila ingin dijual belikan. Menunjukkan bukti otentik dari suatu barang itu. Bisa barang real maupun barang virtual.
Terkadang jual beli barang-barang ber-NFT ini dilakukan secara lelang dan hanya bisa dibayar menggunakan cryptocurrency bernama Ethereum.
Colnago, salah satu produsen sepeda papan atas asal Italia menggunakan teknologi blockchain ini untuk varian terbarunya V3Rs. Colnago bekerjasama dengan MyLime sebagai penyedia blockchain.
Tujuan Colnago melakukan kerjasama ini adalah memberi kepercayaan pada pembelinya bahwa sepeda yang dibeli itu adalah asli Colnago. Memang buat sebagian penggemar sepeda, Colnago sudah menjadi ikon dan barang koleksi.
Sehingga sangat cocok apabila harus diverifikasi secara digital menggunakan NFT dan tercatat di blockhain Mylime ini. Buat calon pembeli dan pengguna Colnago, kerjasama ini sangat menguntungkan mereka dari sisi otentifikasi sepeda itu.
Menandai kerjasama ini, Colnago melaunching Colnago V3Rs Tadej Pogacar tema 2021 UCI World Championship. Sebagai penanda bahwa sejak frame ini hingga semua produksi ke depan akan menggunakan teknologi NFT dan tercatat di blockchain.
"Kita sudah mencari cara bagaimana agar keamanan dan otentifikasi frame kami tetap terjaga. Dan kami menemukan cara ini bersama MyLime. Sehingga konsumen kami makin percaya diri terhadap produk kami," tutur Manolo Bertocchi, Colnago Head of Marketing.
Setiap pembeli akan menerima kode NFT untuk sepeda mereka. Berisikan data tanggal pembelian dan detail sepeda itu. Seua itu akan terhubung dengan blockchain MyLime.
"Colnago akan menjadi perusahaan sepeda yang membawa inovasi di dalam industri sepeda. Seperti membawa inovasi disc brake, karbon kevlar, aerdonamika, dan sekarang NFT serta blockchain," tutup Nicola Rosin, CEO Colnago.
Advertisement