Identitas Mayat Kakek Kepala Berbalut Sajadah Ditemukan
Identitas mayat pria dengan kepala terbalut sajadah warna merah di pinggir Jalan Raya Mojosari- Pacet, Dusun Mengungkung, Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, akhirnya ditemukan.
Mayat pria yang menggegerkan warga itu diketahui bernama Songko 62 tahun, warga Dusun Sampang, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto.
Pria berusia lanjut (lansia) itu ditemukan tak bernyawa pada Jumat, 23 September 2022, sekitar pukul 05.00 WIB oleh pencari rongsokan.
Identitas mayat kakek kepala berbalut sajadah warna merah itu terungkap saat salah satu anak korban mendatangi lokasi penemuan mayat.
Sukristin, 42 tahun, anak perempuan korban mengatakan, korban pergi dari rumah pada Jumat, 23 September 2022, sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga pagi harinya dia mendapatkan kabar dari cucu korban jika bapaknya belum kembali ke rumah.
"Bapak itu sudah pikun, keluar dari rumah sekitar jam 03.00 WIB. Saya dapat kabar dari cucunya kalau bapak belum pulang," kata Sukristin kepada wartawan.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Sukristin mendapatkan kabar dari tetangganya jika ada penemuan mayat di Dusun Mengungkung, Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo. Sontak dia melihat foto yang beredar di media sosial untuk memastikan bahwa korban adalah orang yang dia kenal.
"Saya tanya ke tetangga katanya ada penemuan mayat. Saya lihat fotonya ternyata celananya itu yang saya belikan. Sandalnya juga kayak punya bapak, makanya saya ke sini tadi," ujarnya.
Menurut Sukristin, korban sering pergi meninggalkan rumah dan lupa jalan pulang. Terakhir, sebelum ditemukan meninggal, dia pergi meninggalkan rumah sekitar 3 bulan lalu.
Sajadah warna merah yang dibalutkan di kepala bapaknya itu adalah milik almarhum ibunya. "Tidak sakit cuma pikun. Memang dulu sering hilang, tapi ini sudah lama beberapa bulan tidak pernah keluar. Baru tadi pagi. Sajadah itu punya almarhum ibu, sering dibawa," tegasnya.
Jenazah korban saat ini masih dilakukan pemeriksaan di RS Sumberglagah, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Polisi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban.
Advertisement