Identitas Calon Pengantin Prewed Bakar Bromo, Status Wajib Lapor
Kebakaran di Bukit Teletubbies di kawasan Bromo Tengger Semeru akibat ulah calon pengantin, yang melakukan sesi prewedding dengan menyalakan flare atau suar.
Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) lantas melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sukapura, Kabupaten Probolinggo, tentang adanya kebakaran di padang savana Bukit Teletubbies Gunung Bromo. Pemotretan itu membawa lima flare.
Pasangan pengantin tersebut saat ini masih dijadikan saksi oleh Polres Probolinggo. Sedangkan pihak manajer wedding organizer, AW sudah ditetapkan sebagai tersangka.
AW tidak mengantongi Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (SIMAKSI) di kawasan Bromo. Polres Probolinggo belum mengungkap identitas detail mengenai pasangan pengantin.
"Kedua calon pengantin yang menjalani sesi prewedding dikenai wajib lapor," ungkap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, dalam jumpa pers Jumat 9 September 2023.
Calon pengantin tersebut tampak di dalam video detik-detik kebakaran di savana Bukit Teletubbies. Mereka memang terlihat menggunakan flare di lokasi kejadian.
Akibat kasus kebakaran Bukit Teletubbies ini kemungkinan akan menunda rangkaian pernikahan mereka karena penyelidikan masih berlangsung.
Netizen Bongkar Identitas Calon Pengantin
Pasangan calon pengantin yang melakukan pemotretan prewedding, yakni H, 39 tahun, asal Surabaya, dan P, 26 tahun, asal Palembang. Akun instagram @opposite***** mengungkapkan kronologi dan identitas tersangka dan para saksi yang berada di lokasi kejadian.
"Kalau terlalu banyak gaya, bisa jadi bahaya. Mau foto pra nikahan, malah jadi kebakaran. Hari Rabu 6 September 2023, sekitar pukul 11:30 telah terjadi kebakaran sekitar Savana dalam Kawasan TNBTS Probolinggo," tulis admin.
"Awalnya AW pemilik jasa fotografi datang ke area tersebut untuk melakukan sesi fotografi prewedding pasangan H dan P," bebernya.
"Saat sesi tersebut H dan P memegang sebuah flare asap. Pada saat dinyalakan, flare asap yang dipegang P meletus dan jatuh ke bawah. Akibatnya rumput kering yang ada di sekitarnya terbakar dan meluas," jelasnya.
Dalam narasi di video tersebut disebutkan orang-orang membuat kebakaran, tapi mereka masih santai lihat hasil pemotretan. Hanya calon pengantin perempuan yang tampak panik tapi hanya mondar-mandir.
Akibat kebakaran tersebut lebih dari 50 hektar savana terbakar, dan kebakaran ini berlanjut hingga hari Kamis, 7 September 2023. Sementara itu, empat orang masih ditetapkan saksi antara lain AH, Reg (makeup), EV, dan Mars.