Identitas 2 PMI Asal Banyuwangi Disiksa di Myanmar Terungkap
Muhammad Ilyas, 22 tahun dan Ahmad Sugiantoro, 21 tahun, PMI asal Banyuwangi yang mendapatkan siksaan dan intimidasi di Myanmar ternyata masih merupakan kerabat dekat. Ilyas adalah saudara sepupu dari Ahmad Sugiantoro.
Hubungan kekerabatan antara dua PMI yang saat ini masih berada di Myanmar ini disampaikan oleh Sumini, 58 tahun. Menurutnya, Dina Mardiana, 21 tahun, istri dari Ilyas merupakan sepupu dari anaknya Ahmad Sugiantoro. “Istri Ilyas itu keponakan, Saya bude-nya,” jelasnya, 25 Mei 2023.
Dia menjelaskan, selama berada di Myanmar, Ilyas lebih terbuka pada dirinya terkait apa yang dialami di negara tersebut. Meski sering menghubungi istrinya, namun Ilyas tidak pernah menceritakan kisah pahitnya di Myanmar kepada sang istri. “Mungkin dia tidak ingin istrinya kuatir,” bebernya.
Sementara itu, Dina Mardianan mengatakan, sejak berangkat ke perantauan, suaminya setiap hari selalu menghubunginya lewat telepon. Pagi, menurutnya biasanya suaminya telepon pada pukul 09.00 WIB. Kemudian dia telepon lagi pada jam 5 sore. "Kalau malamnya biasanya lama, bahkan kalau dia tidak capek bisa sampai pagi,” katanya.
Meski setiap hari telepon, namun menurutnya pria yang menikahinya sekitar 3 tahun yang lalu itu tidak pernah menceritakan kalau mengalami penyiksaan di negeri rantau. Dia lebih banyak ngobrol santai tentang dirinya dan juga anaknya yang masih berusia sekitar 2 tahun. “Ya paling ngobrolnya tanya kabar, sudah makan atau belum, sama tanya anaknya,” bebernya.
Dia mengetahui, kabar suaminya disiksa justru dari orang lain. Dan terakhir mendapatkan kabar itu dari viralnya video pengakuan suaminya di media sosial. Dia menduga suaminya sengaja tidak memberitahu karena tidak ingin dirinya khawatir dan menjadi beban pikiran.
Dia menambahkan, terakhir kali suaminya menghubunginya sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu, 24 Mei 2023. Saat itu suaminya tidak banyak cerita tentang apa yang dialaminya di sana. Dia hanya mengatakan jika tidak ada kabar tentang dirinya maka akan diberikan nomor WA temannya.
“Saat itu dia bilang, kalau tidak ada kabar nanti Saya kasih nomor WA (whatsapp) teman saya. Nanti WA ke nomor WA teman saya (suaminya),” katanya.