Identik Prostitusi dan Peredaran Narkoba, Kalilanang Berbenah
Kawasan Kalilanang, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur sebelumnya dikenal sebagian masyarakat sebagai kawasan zona merah. Pasalnya, kawasan ini kerap kali dijadikan markas penyalahgunaan narkoba hingga praktik prostitusi.
Agar tak semakin menambah keresahan banyak pihak, sekelompok mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) perlahan mengangkat citra baik kawasan Kalilanang.
Salah satunya melalui sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba, Sabtu 5 Januari 2019. Aksi yang digawangi Kelompok Praktikum Public Relations Prim PR Prodi Ilmu Komunikasi UMM ini menyasar pelajar hingga masyarakat umum.
Menghadirkan 242 tamu di antaranya pelajar dan komunitas se Kota Batu. Pelajar yang umumnya tingkat Sekolah Dasar ini menerima dengan baik acara ini. Acara juga dihadiri istri dari Wakil Wali Kota, Widi Punjul Santoso.
“Saya sangat mengapresiasi luar biasa terhadap acara ini, karena dapat melibatkan pelajar serta komunitas di Kota Batu. Saya bangga dengan mahasiswa ini karena telah peduli memerangi narkoba,” kata Widi.
Widi mengatakan narkoba memang menjadi momok menakutkan generasi muda Kota Batu karena mempengaruhi pola pikir. Oleh karena itu, kerjasama mahasiswa dan BNN ini dinilai tepat untuk memperkuat gerakan anti narkoba.
Setelah acara sosialisasi, Prim PR juga akan menambah penerangan di kawasan Kalilanang yang saat ini masih gelap gulita karena kerap digunakan sebagai tempat pemakaian narkoba hingga tindakan asusila.
“Melalui sosialisasi dan penambahan beberapa sarana ini, semoga generasi muda menjauhi narkoba dan dapat lebih banyak mengejar prestasi dan mencari kegiatan-kegiatan positif,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan moril dari Badan Narkotika Nasional Kota Batu, Kepala Desa Pandanrejo, FKDM, BPPD, Sekolah Dasar Hingga Sekolah Menengah Atas Kota Batu dan bebagai komunitas di Kota Batu.
“Diharapkan dengan adanya program ini, kawasan Kalilanang menjadi kawasan yang lebih bermanfaat dan dikenal melalui citra positifnya,” kata ketua kelompok Prim PR UMM, Yusril Ahmad Zulhelmi.
Selain itu, sambung mahasiswa semester 7 ini, masyarakat khususnya remaja juga akan paham akan bahaya narkoba dan bersama-sama dalam memerangi bahaya narkoba dan pergaulan bebas.
Tidak hanya berupa acara yang membahas edukasi terkait narkoba secara formal, acara ini diiringi hiburan menarik yang di antaranya yaitu penampilan bakat dari pelajar Kota Batu berupa pembacaan puisi dan akustik. (umr)