Idap Sakit Jantung, Putra Penyanyi Keroncong Waldjinah Meninggal
Di usia senjanya, penyanyi keroncong Waldjinah harus menyaksikan kepergian putra bungsunya, Bintang Nur Cahya. Pria 53 tahun itu meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jumat kemarin malam.
Waldjinah ditemani sejumlah anggota keluarga dan kerabat menemani jenazah putra bungsunya yang disemayamkan di rumah duka, Jalan Parang Cantel, Mangkuyudan, Solo.
Menurut salah satu putra Waldjinah, Ari Mulyono, adiknya tersebut meninggal dunia karena penyakit jantung, yang telah lama diidapnya. Berdasarkan riwayat kesehatan, Bintang mulai menderita sakit jantung sejak tahun 2008 silam. "Ada pembengkakan jantung," jelasnya.
Sejak saat itu, Bintang sering keluar masuk rumah sakit untuk mengobati penyakitnya. Terakhir, ia opname pada Kamis lalu. Sayang, nyawanya tak tertolong hingga menghembuskan nafas terakhir pada Jumat kemarin.
"Opname sebelum meninggal hari Kamis lalu. Sebelumnya juga opname saat Idul Fitri dan diizinkan pulang. Enggak lama juga masuk rumah sakit lagi," jelas Ari.
Terakhir kali masuk rumah sakit, lanjut sang kakak, harapan hidup Bintang sudah tipis. "Soalnya fungsi pompa jantung itu tinggal 20 persen, pembengkakannya semakin besar," ungkap Ari lagi.
Vonis sang dokter pun membuat Waldjinah syok. "Ibu kita kuatkan, karena ini takdir yang terbaik buat adik," sambung Ari.