Idap HIV, Vokalis Band Punk Jeruji Meninggal Akibat Serangan Jantung
Vokalis band underground legendaris Jeruji sekaligus salah seorang pendiri komunitas Rumah Cemara, Ginan Koesmayadi tutup usia.
Semasa hidupnya, Ginan mengidap HIV AIDS tetapi pria 37 tahun ini meninggal akibat serangan jantung di RS Advent Bandung, Kamis (21/6/2018) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Jenazah disemayamkan di rumahnya di Jl Dr Slamet, Kota Bandung dan dimakamkan di pemakaman Cibarunai, Kota Bandung pada Jumat (22/6/2018). Ribuan pelayat terlihat ikut mengantarkan jenazah Ginan ke pemakaman.
Isak tangis terlihat dari wajah seluruh pelayat yang hadir di pemakaman Ginan di TPU Cibarunay, Sarijadi, Bandung.
Band Jeruji melalui akun Instagram @jerujiofficial telah menyampaikan kabar duka ini. Selain menginformasikan penyakit dan waktu meninggalnya Ginan, mereka juga mewakili permohonan maaf atas dari sang vokalis.
“Telah berpulang ke Rahmatullah, salah satu keluarga besar kami ‘Ginan Koesmayadi’ pada Kamis pukul 22.00 WIB, dikarenakan serangan jantung. Kami mohon maaf kepada para sahabat & rekan2 apabila ada kekhilafan2 dari almarhum selama ini & mohon doanya agar almarhum di terima amal ibadahnya dan di temparkan di sisi Allah SWT.”
Dalam situs resminya, kehadiran Rumah Cemara bertujuan meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV-AIDS, konsumen narkoba, serta kaum marginal lainnya di Indonesia melalui pendekatan dukungan sebaya.
Selama ini Ginan kerap memperjuangkan kaum marjinal. Dia sangat vokal melawan stigma serta diskriminasi terhadap pengguna narkoba dan ODHA.
Selain itu, Ginan sosok berprestasi. Dia turut membawa Rumah Cemara meraih gelar juara dalam perhelatan Homeless World Cup 2011 di Perancis. Dalam turnamen itu, tim Rumah Cemara menyabet tiga gelar sekaligus.
Lelaki bernama lengkap Deradjat Ginandjar Koesmayadi juga meraih prestasi individu. Ginan yang merupakan kapten tim, meraih penghargaan pemain terbaik.
Ginan beberapa tahun ke belakang aktif bermusik. Ia menjadi vokalis grup band Jeruji.