ICW: Koruptor Perlu Diperiksa Kejiwaannya
Beberapa komunitas penggiat anti korupsi, mengusulkan pelaku tindak pidana korupsi, sebaiknya diperiksa kejiwaannya selain diproses secara hukum oleh KPK. Mengapa? Karena mereka itu tidak takut bahkan tidak malu memperlihatkan dirinya, seakan akan bangga menjadi koruptor.
Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Faizah, beralasan perlunya koruptor diperiksa kejiwaannya, karena tidak malu ditetapkan menjadi tersangka tindak pidana korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Tersangka koruptor itu ada yang masih bisa tersenyum sambil memeluk istrinya di depan kamera dan wartwan, setelah dihadiai rompi oranye oleh KPK. Pemandangan seperti itu tidak pernah dilakukan pencuri ayam maupun pencuri jemuran," kata Faiza.
Sehingga, aktivis ICW ini menganggap perasaan malu pencuri ayam itu lebih besar dar koruptor. Pencuri ayam wajahnya disembunyikan kalau di depan kamera, sedang koruptor malah melambaikan tangan seperti tidak merasa bersalah.
ICW adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang mempunyai misi untuk mengawasi dan melaporkan kepada publik mengenai aksi korupsi yang terjadi di Indonesia.
Sementara itu, Basaria Panjaitan, Wakil Ketua KPK, mengartikan lain senyum yang diperlihatkan tersangka korupsi setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Perwira polisi wanita yang menjadi Wakil Ketua KPK ini memaknai senyum dan tawa tersangka maupun terpidana itu adalah senyum kehancuran.
"Saya mengartikan senyum pelaku tindak pidana korupsi itu sebagai senyum kehancuran," katanya.
Apanya yang dibanggakan dari seorang koruptor. Meskipun dia bisa menyembunyikan hasil jarahannya dari uang rakyat, tapi kekayaannya itu tidak membawa berkah untuk dirinya maupun keluarganya. Reputasinya di masyarakat sudah hancur. Sebab itu, Wakil Ketua KPK ini heran, masih ada partai politik yang mengangkatnya sebagai calon anggota legislatif.
Meskipun keputusan Mahkamah Agung memperbolehkan mantan terpidana menjadi calon legislatif, Basaria Panjaitan mengingatkan kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih, cari Caleg yang lain yang bersih, jangan yang berlabel mantan koruptor. (asm)